Lebih Kurus dan Energik, Kim Jong-un Curi Perhatian di Parade Militer

Jum'at, 10 September 2021 - 05:30 WIB
loading...
Lebih Kurus dan Energik,...
Pemimpin Korut Kim Jong-un terlihat ceria bersama anak-anak saat parade militer. Foto/kcna/yourbasin
A A A
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) telah menggelar parade yang menampilkan barisan anjing militer dan pekerja penangkal virus dalam setelan hazmat oranye.

Meski demikian, Pemimpin Korut Kim Jong-un masih berhasil merebut sorotan dengan terlihat lebih kurus dan lebih energik daripada yang dia tampilkan selama bertahun-tahun lalu.

Selama acara Rabu malam (8/9), Kim mengenakan setelan berwarna krem dan dasi putih mengkilap, muncul saat jam menunjukkan tengah malam.

Baca juga: Diawasi Kim Jong-un, Parade Militer Korut Pakai Jas Hazmat dan Tanpa Senjata Nuklir

Dia berseri-seri sebagai tanggapan atas tepuk tangan meriah dari para penampil dan penonton yang memenuhi Lapangan Kim Il Sung yang diterangi cahaya terang. Lapangan itu dinamai menurut nama kakeknya, pendiri negara itu.

Baca juga: AS Kembali Wanti-wanti Soal Kebangkitan Al-Qaeda Pasca Penarikan Pasukan Asing

Kim tersenyum lebar, melambai ke kerumunan dan mencium anak-anak yang memberinya bunga sebelum mengambil tempatnya di balkon untuk mengamati pawai.

Baca juga: Ghani Tegaskan Tidak Bawa Jutaan Dolar AS saat Kabur dari Afghanistan

Dia tertawa terbahak-bahak dan memberi tepuk tangan kepada para peserta pawai sepanjang acara, sambil mengadakan obrolan ringan dengan para pejabat senior.

Itu adalah perubahan besar dari tahun 2018, ketika cuplikan televisi menunjukkan dia berjuang mengatur napas saat menemani Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in dalam perjalanan singkat ke Gunung Paektu Korea Utara selama periode kedekatan diplomatik.

Moon, yang tiga dekade lebih tua dari Kim, sama sekali tidak terlihat terganggu oleh perjalanan itu.

"Wajahnya jelas lebih kurus dan dia bergerak jauh lebih bersemangat," papar Park Won-gon, profesor studi Korea Utara di Universitas Ewha Womans Seoul.

Penurunan berat badan Kim menjadi nyata pada Juni, ketika dia membuat penampilan publik pertamanya dalam beberapa pekan untuk mengadakan pertemuan partai berkuasa.

Beberapa pengamat Korea Utara kemudian mengatakan Kim, yang tingginya sekitar 170 sentimeter dan sebelumnya memiliki berat 140 kilogram, mungkin telah kehilangan 10-20 kilogram.

Sebagian besar ahli mengatakan penurunan berat badan Kim lebih mungkin merupakan hasil dari upaya memperbaiki bentuk tubuhnya daripada indikator masalah kesehatan, mengingat aktivitas publiknya yang rutin. Mungkin penurunan berat badan itu juga memiliki tujuan politik.

Kim mungkin menghadapi momen terberatnya saat mendekati satu dekade pemerintahan, dengan Korea Utara bergulat dengan sanksi ekonomi yang dipimpin AS atas senjata nuklirnya, penutupan perbatasan akibat pandemi yang menyebabkan tekanan lebih lanjut pada ekonominya yang rusak, dan kekurangan pangan yang diperburuk oleh banjir di musim panas baru-baru ini.

“Menjadi penting bagi Kim membangun citra sebagai pemimpin muda dan kuat yang dapat menavigasi negara keluar dari masalah,” papar pengamat Park.

Upaya pembuatan citra tersebut selaras dengan parade militer terbaru, yang memamerkan unit pertahanan sipil yang terlibat dalam upaya membangun kembali ekonomi dan masyarakat yang hancur akibat banjir serta menekankan pesan domestik untuk persatuan.

Yang Moo-jin, profesor di Universitas Studi Korea Utara di Seoul, mengatakan Kim dengan penurunan berat badan dan sikap ceria di parade, kemungkinan mencoba memproyeksikan citra "negarawan normal" yang terlibat dengan publik.

“Dia juga seorang suami dan ayah dari tiga anak yang mendekati usia 40-an, jadi tidak aneh jika dia peduli dengan kesehatannya,” papar Yang.

Kesehatan Kim adalah fokus perhatian luar yang tajam karena pemimpin berusia 37 tahun itu belum secara terbuka menunjuk seorang penerus yang akan mengendalikan persenjataan nuklir Korea Utara yang semakin maju yang menargetkan saingan Asia dan tanah Amerika Serikat.

Dia telah dikenal sebagai peminum berat alkohol dan merokok serta berasal dari keluarga dengan riwayat masalah jantung.

Ayah dan kakeknya, yang memerintah Korea Utara sebelum dia, keduanya meninggal karena masalah jantung.

“Mengingat sistem politik Korea Utara, di mana pemimpin tertinggi memutuskan segalanya, kesehatan Kim adalah masalah keamanan yang sangat penting,” papar Park.

“Kemungkinan ada kekhawatiran internal bahwa dia kelebihan berat badan, dan penting bagi Kim mengurangi kekhawatiran itu dan menampilkan dirinya sebagai pemimpin muda dan sehat yang mampu melakukan banyak hal,” tutur dia.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Korea Utara Uji Sistem...
Korea Utara Uji Sistem Senjata Kapal Perusak Choe Hyon
10 Stasiun Metro Terdalam...
10 Stasiun Metro Terdalam di Dunia, Salah Satunya di Pyongyang Mencapai 110 Meter
Ambisi Kim Jong-un Membangun...
Ambisi Kim Jong-un Membangun Pariwisata Korea Utara
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
DPR AS Batal Sahkan...
DPR AS Batal Sahkan RUU Hukum Warga yang Boikot Israel
Rekomendasi
Geger! Worldcoin Sudah...
Geger! Worldcoin Sudah Rekam Retina 500 Ribu Warga RI, Rentan Disalahgunakan?
Ulang Tahun ke-46, Wendy...
Ulang Tahun ke-46, Wendy Cagur Ingin Diingat Lewat Kebaikan
50 Mahasiswa Pakuan...
50 Mahasiswa Pakuan Bogor Dapat Pelatihan dan Materi tentang Tata Udara
Berita Terkini
Perang Nuklir Membayangi,...
Perang Nuklir Membayangi, Ledakan Besar Guncang Kashmir India, Wilayah Udara Ditutup
PM Pakistan Gelar Rapat...
PM Pakistan Gelar Rapat Badan Komando Nasional, Siapkan Senjata Nuklir?
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
Serangan Balasan Pakistan...
Serangan Balasan Pakistan Gempur Lokasi Penyimpanan Rudal India
Perang Menggila, India...
Perang Menggila, India Serang 3 Pangkalan Udara Pakistan
BREAKING NEWS! Pakistan...
BREAKING NEWS! Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved