Rusia Pamer Drone Bunuh Diri Canggih 'Lancet', Ancaman Baru bagi Musuh

Rabu, 25 Agustus 2021 - 23:01 WIB
loading...
Rusia Pamer Drone Bunuh Diri Canggih Lancet, Ancaman Baru bagi Musuh
Drone ditampilkan dalam ARMY 2019 International Military and Technical Forum di Kubinka, Moskow, Russia. Foto/Sputnik
A A A
MOSKOW - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia telah menyetujui desain teknis “pesawat nirawak bunuh diri” ‘Lancet’ yang dapat menghancurkan diri sendiri.

“Drone itu akan memulai pengujian pada akhir tahun,” ungkap perwakilan dari perusahaan drone Kalashnikov pada Rabu (25/8).

Senjata yang dikenal sebagai “loitering munition” atau “drone kamikaze” adalah drone dengan hulu ledak built-in yang dirancang untuk benar-benar hancur saat terkena benturan.



Salah satu keunggulan drone adalah dapat tetap berada di udara dalam waktu yang lama sambil menunggu targetnya ditemukan.



Setelah target terdeteksi, drone dapat langsung bergerak, memungkinkan waktu reaksi yang cepat.



Berbicara di forum Army 2021, yang saat ini diselenggarakan di pinggiran Moskow, perwakilan Kalashnikov mengungkapkan bahwa kesepakatan telah dicapai dengan Kementerian Pertahanan Rusia.

“Drone tersebut mampu membawa hulu ledak seberat hingga tiga kilogram dan dapat bertahan di udara hingga 30 menit. Ketika target diserang, drone itu hancur total,” ungkap perwakilan Kalashnikov, dilansir kantor berita RIA Novosti.

Versi Lancet sebelumnya, pertama kali diumumkan pada 2019, telah diuji dalam pertempuran nyata di Suriah.

Kehadiran Lancet jelas menjadi ancaman baru bagi musuh. Lancet juga menambah jenis persenjataan Rusia yang laris di pasar senjata dunia.

Army 2021 adalah pameran Internasional yang diselenggarakan di Pangkalan Udara Kubinka di pinggiran Moskow.

Acara tahunan itu menampilkan berbagai perkembangan terbaru dari kompleks industri militer Rusia.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1367 seconds (0.1#10.140)