Suriah Tembak Jatuh Rudal-rudal Israel di Palmyra
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Sistem pertahanan udara Suriah melepaskan tembakan dan menembak jatuh beberapa rudal yang diluncurkan oleh pesawat tempur Israel pada Senin malam. Target serangan rezim Zionis adalah area di dekat kota bersejarah Palmyra.
Serangan itu dilaporkan stasiun televisi pemerintah Suriah, SANA. Ini adalah serangan terbaru yang melanda negara yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad dalam tiga minggu terakhir.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan serangan Israel menargetkan para petempur Iran dan milisi yang didukung Iran di gurun dekat Palmyra. Belum ada laporan tentang korban jiwa maupun luka dalam serangan semalam.
Menurut Observatorium yang dikutip AP, Selasa (21/4/2020), pesawat tempur Israel terbang di atas wilayah udara Lebanon saat meluncurkan serangan.
Iran adalah pendukung kuat Presiden Assad dan telah mengirim ribuan milisi untuk berperang membla pasukan rezim Suriah dalam perang saudara sembilan tahun terakhir.
Serangan di Palmyra terjadi beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berada di Damaskus di mana ia bertemu dengan Assad dan Menteri Luar Negeri Suriah.
Israel di masa lalu menggunakan wilayah udara Lebanon untuk melancarkan serangan terhadap Suriah. Pada Senin pagi, pesawat tak berawak dan pesawat Israel dilaporkan terbang di atas wilayah udara Lebanon. Rezim Zionis belum berkomentar atas serangan rudal ke wilayah Palmyra, Suriah.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
Serangan itu dilaporkan stasiun televisi pemerintah Suriah, SANA. Ini adalah serangan terbaru yang melanda negara yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad dalam tiga minggu terakhir.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan serangan Israel menargetkan para petempur Iran dan milisi yang didukung Iran di gurun dekat Palmyra. Belum ada laporan tentang korban jiwa maupun luka dalam serangan semalam.
Menurut Observatorium yang dikutip AP, Selasa (21/4/2020), pesawat tempur Israel terbang di atas wilayah udara Lebanon saat meluncurkan serangan.
Iran adalah pendukung kuat Presiden Assad dan telah mengirim ribuan milisi untuk berperang membla pasukan rezim Suriah dalam perang saudara sembilan tahun terakhir.
Serangan di Palmyra terjadi beberapa jam setelah Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif berada di Damaskus di mana ia bertemu dengan Assad dan Menteri Luar Negeri Suriah.
Israel di masa lalu menggunakan wilayah udara Lebanon untuk melancarkan serangan terhadap Suriah. Pada Senin pagi, pesawat tak berawak dan pesawat Israel dilaporkan terbang di atas wilayah udara Lebanon. Rezim Zionis belum berkomentar atas serangan rudal ke wilayah Palmyra, Suriah.
Lihat Juga: IDF Terbitkan 1.100 Surat Perintah Penangkapan bagi Penghindar Wajib Militer Yahudi Ultra-Ortodoks
(min)