AS Prihatin China Bangun Pangkalan Senjata Nuklir

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 05:42 WIB
loading...
AS Prihatin China Bangun...
AS ungkapkan keprihatinan mendalam atas permbangunan perluasan pangkalan senjata nuklir China. Foto/Asia Times
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengungkapkan keprihatinan yang mendalam atas dugaan pembangunan perluasan pangkalan senjata nuklir China . Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken selama pertemuan virtual lebih dari dua lusin negara peserta Forum Regional ASEAN (ARF).

"Menteri mencatat dengan keprihatinan mendalam pertumbuhan yang cepat dari persenjataan nuklir (China) yang menyoroti bagaimana Beijing telah secara tajam menyimpang dari strategi nuklirnya yang berusia puluhan tahun berdasarkan pencegahan minimum," bunyi pernyataan Departemen Luar Negeri AS seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (7/8/2021).

Tuduhan bahwa China mengembangkan persenjataan nuklirnya muncul setelah citra satelit menunjukkan pembangunan ladang silo rudal nuklir baru. China tidak secara resmi mengkonfirmasi klaim tersebut, tetapi pada tahun 2020, ketika pemerintahan Trump gagal mencoba untuk memasukkan Beijing ke dalam Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis (New START), Beijing menolak tawaran itu dengan alasan bahwa negara itu memiliki persenjataan nuklir yang jauh lebih kecil daripada AS atau Rusia – dua pihak terkait dalam perjanjian New START.



Selain itu, Blinken juga mengangkat isu lain yang menjadi perhatian Washington, khususnya perilaku "provokatif" Beijing di perairan sengketa Laut China Selatan. China menganggap Laut China Selatan sebagai bagian dari perairan teritorialnya sendiri dan melakukan kontrol de facto atas perairan penting itu. Namun, empat negara lain - ditambah Taiwan - membuat klaim teritorial di Laut Cina Selatan.

AS telah menuduh Beijing menghalangi kebebasan navigasi di daerah itu dan secara rutin mengirim angkatan lautnya ke laut, yang kadang-kadang berlayar sangat dekat dengan pasukan China. Beijing dengan keras mengutuk misi-misi ini sebagai "provokasi", yang suatu hari nanti dapat mengarah pada konfrontasi bersenjata yang tidak dibutuhkan oleh kedua negara.



Berbicara pada pertemuan ARF, Blinken juga mengatakan AS prihatin dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah Tibet dan Xinjiang, serta di Hong Kong. Washington dan negara-negara barat lainnya mengklaim bahwa Beijing menindas penduduk wilayah ini, tetapi China dengan keras menolak tuduhan ini. Beijing juga menyamakan klaim semacam itu dengan campur tangan dalam urusan dalam negeri negara itu, yang ilegal menurut hukum internasional.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Gempa M 6,2 Guncang...
Gempa M 6,2 Guncang Istanbul, Orang-Orang Berlarian Keluar Gedung
Biodata Haitham bin...
Biodata Haitham bin Tariq: Sultan Oman, Diplomat Ulung Lulusan Oxford
Rekomendasi
Cedera, Leo Rolly Mundur...
Cedera, Leo Rolly Mundur dari Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2025
Scooter Prix 2025: Pertarungan...
Scooter Prix 2025: Pertarungan Skuter Makin Sengit dengan Total Hadiah Lebih dari Rp1 Miliar!
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
Berita Terkini
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
1 jam yang lalu
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
2 jam yang lalu
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
5 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
6 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
7 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
7 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Tuduh...
Amerika Serikat Tuduh Satelit China Dukung Houthi Yaman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved