Amerika Serikat Setuju Pasok 18 Helikopter Serang ke Israel

Minggu, 01 Agustus 2021 - 06:01 WIB
loading...
Amerika Serikat Setuju...
Helikopter CH-53 Super Stallion terbang dari kapal induk USS Kearsarge di Laut Karibia pada 18 September 2017. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Departemen Luar Negeri (Deplu) Amerika Serikat (AS) menyetujui potensi penjualan 18 helikopter serang ke Israel dalam kesepakatan senilai hingga USD3,4 miliar.

Menurut pernyataan itu, Israel akan menerima 18 helikopter angkut berat CH-53K untuk menggantikan skuadron Yasur yang sudah tua.

Kesepakatan ini juga akan mencakup mesin, sistem navigasi, persenjataan, peralatan pendukung, suku cadang dan dukungan teknis.



“Lockheed Martin Corp dan Israeli General Electric Co adalah kontraktor utama dari kesepakatan tersebut,” ungkap surat kabar Israel Haaretz.



"Amerika Serikat berkomitmen terhadap keamanan Israel, dan sangat penting bagi kepentingan nasional AS untuk membantu Israel mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang kuat dan siap," papar pernyataan AS.



“Hal ini juga penting untuk kemampuan pasukan Israel (IDF) untuk melakukan berbagai kegiatan operasional,” ungkap Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz, dikutip The Jerusalem Post.

"Keputusan itu dibuat setelah penilaian profesional yang mencakup penerbangan uji di semua pesawat yang diusulkan, serta pemeriksaan menyeluruh terhadap berbagai alternatif dalam hal teknik, teknologi, pemeliharaan, dan pertimbangan lainnya," ujar Gantz.

Pada Februari, Israel mengumumkan akan membeli satu skuadron CH-53K atas Boeing CH-47, untuk menggantikan armada helikopter Yasur di Pangkalan Udara Tel Nof.

Pada Rabu, Dewan Perwakilan Rakyat AS meloloskan Undang-Undang Alokasi Negara Bagian, Operasi Luar Negeri dan Program Terkait untuk tahun fiskal 2022, yang menyediakan dana bagi kepentingan luar negeri AS untuk tahun mendatang.

The Jewish News Syndicate melaporkan rancangan undang-undang yang disarankan banyak organisasi pro-Israel itu mencakup USD3,3 miliar dalam bantuan keamanan ke Israel sebagai salah satu ketentuan utamanya yang digariskan dalam Nota Kesepahaman (MOU) 2016 antara kedua negara.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
23 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Negara-negara Arab Kutuk...
Negara-negara Arab Kutuk Langkah Israel Blokir Bantuan ke Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved