Mantan Menteri Termuda Malaysia Didakwa Lakukan Korupsi Dana Partai

Kamis, 22 Juli 2021 - 21:49 WIB
loading...
Mantan Menteri Termuda...
Mantan Menpora Malaysia, Syed Saddiq diputus bersalah atas pelanggaran pidana kepercayaan dan penyelewengan dana Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu). Foto/REUTERS
A A A
KUALA LUMPUR - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia , Syed Saddiq Syed Abdul Rahman diputus bersalah atas pelanggaran pidana kepercayaan dan penyelewengan dana Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu). Bersatu adalah mantan partai dari pria yang pernah menjadi menteri termuda Malaysia itu.

Dia didakwa di Pengadilan Sesi di Kuala Lumpur dengan pelanggaran pidana kepercayaan yang melibatkan RM 1 juta atau sekitar Rp. 3,4 miliar dari Bersatu, dan secara tidak jujur menyalahgunakan RM 120 ribu atau sekitar Rp. 410 juta dalam sumbangan untuk kampanye pemilihan umum ke-14.

Untuk dakwaan pertama, Syed Saddiq, yang saat itu menjabat sebagai kepala sayap pemuda Bersatu Armada, dituduh melakukan pelanggaran pidana karena menarik RM 1 juta melalui cek tanpa persetujuan dewan tertinggi Bersatu.

Syed Saddiqdiduga telah melakukan tindakan itu pada 6 Maret 2020. Dakwaan berdasarkan Bagian 405 KUHP dengan hukuman penjara tidak lebih dari 10 tahun, cambuk dan denda.

Dirinya juga didakwa menyalahgunakan RM 120 ribu sumbangan untuk kampanye pemilihan umum ke-14, yang dikumpulkan melalui rekening bank milik Armada Bumi Bersatu Enterprise.

Pelanggaran ini dikatakan dilakukan antara 8 April 2018 dan 21 April 2018. Dakwaan berdasarkan Bagian 403 KUHP dengan hukuman penjara antara enam bulan dan lima tahun, cambuk dan denda.

Syed Saddiq dalam persidangan, seperti dilansir Channel News Agency pada Kamis (22/7/2021), mengaku tidak bersalah.

Dia tidak segera dijebloskan kedalam penjara karena membayar jaminan sebesar Rp. 330 ribu dengan satu penjamin untuk kedua dakwaan. Selain jaminan, hakim juga memerintahkan Syed Saddiq untuk menyerahkan paspornya dan melapor ke kantor Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) setiap bulan.

Sesaat sebelum pengadilan keputusan terhadap kasusnya, Syed Saddiq melalui akun Twitternya mengatakan bahwa kebenaran akan selalu menang.

"Di saat-saat seperti inilah saya diingatkan mengapa saya bergabung dengan politik. Kebenaran akan selalu menang. Saya lebih suka masuk pengadilan daripada bergabung dengan Perikatan Nasional. Ayo!" kata Syed Saddiq.

Seperti diketahui, Syed Saddiq menjadi menteri federal termuda saat diangkat menjadi Menpora di bawah pemerintahan Pakatan Harapan (PH) pimpinan Mahathir Mohammad.

Menyusul keluarnya Bersatu dari PH, Syed Saddiq dipecat oleh partai tersebut pada Mei tahun lalu bersama dengan Mahathirdan beberapa anggota parlemen. Dia kemudian ikut mendirikan partai berbasis pemuda pertama Malaysia Aliansi Demokratik Bersatu Malaysia (MUDA).

Bersatu kemudian bergabung dengan partai politik lain termasuk Organisasi Nasional Melayu Bersatu untuk membentuk pemerintahan Perikatan Nasional, yang kemudian menunjuk Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri Malaysia.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2012 seconds (0.1#10.140)