Arab Saudi: Pendaftaran Jamaah Haji via Aplikasi Elektronik Selesai
loading...
A
A
A
RIYADH - Tahapan pendaftaran melalui aplikasi elektronik untuk jamaah haji pria dan wanita yang berencana menunaikan haji tahun ini telah selesai. Hal itu diumumkan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi , Jumat (9/7/2021).
Kementerian itu mengatakan sebanyak 60.000 kandidat multinasional yang memenuhi syarat yang mewakili 150 negara dari dalam Kerajaan Arab Saudi telah dipilih sejak dimulainya proses pada tanggal 3 Dzulhijjah 1442 H.
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dr Abdelfattah bin Suleiman Mashat mengatakan jumlah jamaah haji yang terdaftar tahun ini mencapai 558.270 orang pada pendaftaran tahap pertama yang berakhir pada Kamis 28 Dzulhijjah 1442 H.
Kandidat yang memenuhi syarat kemudian dipilih sesuai dengan beberapa kondisi, termasuk usia dan mereka yang melakukan ritual untuk pertama kalinya selain mengikuti tindakan pencegahan COVID-19.
Kementerian juga meminta semua jamaah yang telah diberikan izin haji tahun ini untuk mengambil dosis vaksin kedua, karena mereka akan menerimanya tanpa membuat janji terlebih dahulu.
Kementerian Haji dan Umrah, seperti dikutip SPA, mengklarifikasi bahwa jamaah akan diterima pada tanggal 7 dan 8 Dzulhijjah di empat pusat penerimaan, setelah itu mereka akan diangkut dengan bus ke Masjidil Haram di Makkah untuk melakukan Tawaf Kedatangan (berputar) sebelum menuju ke Situs Suci.
Kementerian itu mengatakan sebanyak 60.000 kandidat multinasional yang memenuhi syarat yang mewakili 150 negara dari dalam Kerajaan Arab Saudi telah dipilih sejak dimulainya proses pada tanggal 3 Dzulhijjah 1442 H.
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dr Abdelfattah bin Suleiman Mashat mengatakan jumlah jamaah haji yang terdaftar tahun ini mencapai 558.270 orang pada pendaftaran tahap pertama yang berakhir pada Kamis 28 Dzulhijjah 1442 H.
Kandidat yang memenuhi syarat kemudian dipilih sesuai dengan beberapa kondisi, termasuk usia dan mereka yang melakukan ritual untuk pertama kalinya selain mengikuti tindakan pencegahan COVID-19.
Kementerian juga meminta semua jamaah yang telah diberikan izin haji tahun ini untuk mengambil dosis vaksin kedua, karena mereka akan menerimanya tanpa membuat janji terlebih dahulu.
Kementerian Haji dan Umrah, seperti dikutip SPA, mengklarifikasi bahwa jamaah akan diterima pada tanggal 7 dan 8 Dzulhijjah di empat pusat penerimaan, setelah itu mereka akan diangkut dengan bus ke Masjidil Haram di Makkah untuk melakukan Tawaf Kedatangan (berputar) sebelum menuju ke Situs Suci.
(min)