Seluruh Pasukan AS dan NATO Telah Tinggalkan Pangkalan Udara Bagram
loading...
A
A
A
KABUL - Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan seluruh pasukan Amerika dan NATO telah meninggalkan pangkalan udara terbesar di Afghanistan . Ini menandakan penarikan penuh pasukan asing dari negara itu setelah dua dekade perang sudah dekat.
Pangkalan Udara Bagram berfungsi sebagai kunci utama untuk operasi AS di negara itu, di mana perang panjang melawan Taliban dan sekutunya al-Qaeda dilakukan dengan serangan udara dan misi pasokan dari lapangan terbang.
"Semua pasukan koalisi berada di luar Bagram," kata pejabat tersebut - yang meminta untuk tidak disebutkan namanya - tanpa merinci kapan pasukan asing terakhir meninggalkan pangkalan yang terletak 50 kilometer sebelah utara Kabul seperti dikutip dari SBS, Jumat (2/7/2021).
Dia tidak mengatakan kapan akan secara resmi pangkalan udara itu akan diserahkan kepada pasukan Afghanistan.
"Kami masih belum diberitahu tentang penyerahan resmi pangkalan itu kepada pasukan Afghanistan," kata seorang pejabat senior Afghanistan kepada AFP tanpa menyebut nama.
Militer AS dan NATO sedang dalam tahap akhir untuk mengakhiri keterlibatannya di Afghanistan, membawa pulang sejumlah pasukan yang tersisa dengan batas waktu 11 September mendatang.
Taliban telah melancarkan serangan tanpa henti di seluruh Afghanistan dalam dua bulan terakhir, melahap lusinan distrik ketika pasukan keamanan Afghanistan sebagian besar telah mengkonsolidasikan kekuatan mereka di daerah perkotaan utama negara itu.
Kemampuan pasukan Afghanistan untuk mempertahankan kendali atas lapangan udara Bagram kemungkinan akan terbukti sangat penting untuk menjaga keamanan di Ibu Kota Kabul dan menjaga tekanan pada Taliban.
Pangkalan Udara Bagram berfungsi sebagai kunci utama untuk operasi AS di negara itu, di mana perang panjang melawan Taliban dan sekutunya al-Qaeda dilakukan dengan serangan udara dan misi pasokan dari lapangan terbang.
"Semua pasukan koalisi berada di luar Bagram," kata pejabat tersebut - yang meminta untuk tidak disebutkan namanya - tanpa merinci kapan pasukan asing terakhir meninggalkan pangkalan yang terletak 50 kilometer sebelah utara Kabul seperti dikutip dari SBS, Jumat (2/7/2021).
Dia tidak mengatakan kapan akan secara resmi pangkalan udara itu akan diserahkan kepada pasukan Afghanistan.
"Kami masih belum diberitahu tentang penyerahan resmi pangkalan itu kepada pasukan Afghanistan," kata seorang pejabat senior Afghanistan kepada AFP tanpa menyebut nama.
Militer AS dan NATO sedang dalam tahap akhir untuk mengakhiri keterlibatannya di Afghanistan, membawa pulang sejumlah pasukan yang tersisa dengan batas waktu 11 September mendatang.
Taliban telah melancarkan serangan tanpa henti di seluruh Afghanistan dalam dua bulan terakhir, melahap lusinan distrik ketika pasukan keamanan Afghanistan sebagian besar telah mengkonsolidasikan kekuatan mereka di daerah perkotaan utama negara itu.
Kemampuan pasukan Afghanistan untuk mempertahankan kendali atas lapangan udara Bagram kemungkinan akan terbukti sangat penting untuk menjaga keamanan di Ibu Kota Kabul dan menjaga tekanan pada Taliban.