Suhu Terpanas dalam Sejarah Panggang Kanada, Ratusan Orang Meninggal

Rabu, 30 Juni 2021 - 08:19 WIB
loading...
Suhu Terpanas dalam Sejarah Panggang Kanada, Ratusan Orang Meninggal
Orang-orang tidur di tempat penampungan pendingin yang didirikan selama gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya di Portland, Oregon, AS 27 Juni 2021. Foto/REUTERS/Maranie Staab
A A A
OTTAWA - Lebih dari 230 kematian telah dilaporkan terjadi di British Columbia, Kanada , sejak Jumat ketika gelombang panas yang mencatat suhu tertinggi dalam sejarah melanda negara itu. Kepala koroner provinsi menyebutnya sebagai "waktu yang belum pernah terjadi sebelumnya."

"Sejak awal gelombang panas akhir pekan lalu, Layanan Koroner BC telah mengalami peningkatan signifikan dalam kematian yang dilaporkan di mana diduga panas ekstrem telah berkontribusi," kata Kepala Koroner Lisa Lapointe dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari CNN, Rabu (30/6/2021).

Layanan koroner biasanya menerima sekitar 130 laporan kematian selama periode empat hari. Dari Jumat hingga Senin, setidaknya 233 kematian dilaporkan, kata kepala koroner, menambahkan jumlah ini akan meningkat karena data terus diperbarui.

Pernyataan itu mengatakan koroner sekarang mengumpulkan informasi untuk menentukan penyebab dan cara kematian serta apakah cuaca panas mengambil peran.



"Paparan panas lingkungan dapat menyebabkan hasil yang parah atau fatal, terutama pada orang tua, bayi dan anak kecil dan mereka yang menderita penyakit kronis," tambah pernyataan itu.

Pihak berwenang pada hari sebelumnya melaporkan lonjakan kematian mendadak untuk Vancouver dan Burnaby serta Surrey di dekatnya.

Polisi Vancouver mengatakan petugas telah menanggapi lebih dari 65 kematian mendadak sejak gelombang panas dimulai pada hari Jumat.

"Hari ini saja, petugas telah menanggapi 20 kematian mendadak pada 13:45, dengan lebih dari selusin lainnya menunggu polisi untuk dikirim," kata departemen itu dalam sebuah pernyataan.

Polisi mengatakan kematian terkait gelombang panas telah menghabiskan sumber daya garis depan dan sangat menunda waktu respons.

"Kami belum pernah mengalami hal seperti ini di Vancouver," petugas hubungan media Sersan Steve Addison mengatakan saat konferensi pers.



Suhu di pusat kota Vancouver adalah 98,6 derajat pada hari Sabtu, 99,5 pada hari Minggu dan 101,5 pada hari Senin.

Lytton, British Columbia, tercatat 117,5 derajat pada hari Senin -- suhu tertinggi yang pernah tercatat di Kanada, dan sekitar 48 derajat di atas suhu normal sepanjang tahun ini.

Kepolisian Kanada, Royal Canadian Mounted Police (RCMP), telah menanggapi 35 kematian mendadak di Surrey terdekat sejak Senin, petugas hubungan media Cst. Sarbjit K. Sangha mengatakan kepada CNN.

"Sementara penyebab kematian belum ditentukan dalam setiap kasus ini, kami dapat mengonfirmasi bahwa Surrey RCMP merespons jumlah kematian yang lebih tinggi dari biasanya sejak awal kondisi cuaca ekstrem," kata Sangha.

Menurut rilis dari RCMP, di kota Burnaby, polisi menanggapi lebih dari 34 panggilan kematian mendadak sejak Senin, dengan cuaca panas diyakini menjadi faktor penyebab sebagian besar kematian.

"Kami melihat cuaca ini dapat mematikan bagi anggota komunitas kami yang rentan, terutama orang tua dan mereka yang memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya. Sangat penting kami saling memeriksa selama panas yang ekstrem ini," ujar Kopral Mike Kalanj dari RCMP Burnaby.

Banyak dari yang meninggal adalah orang tua, kata RCMP, dan polisi mendesak orang-orang untuk memeriksa orang-orang terkasih serta tetangga mereka karena gelombang panas yang membawa suhu panas yang memecahkan rekor ke wilayah tersebut terus berlanjut.



RCMP di Surrey mendorong semua warga, terutama orang tua, untuk mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi diri dari cedera panas.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1189 seconds (0.1#10.140)