PM Israel Peringatkan Pembicaraan Nuklir dengan Rezim Baru Iran

Senin, 21 Juni 2021 - 04:12 WIB
loading...
PM Israel Peringatkan...
Bennett mengatakan bahwa Raisi akan ciptakan rezim algojo brutal di Iran, di mana kekuatan dunia tidak boleh merundingkan kesepakatan nuklir baru dengannya. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Israel mengecam terpilihnya Ebrahim Raisi sebagai Presiden Iran. Tel Aviv mengatakan bahwa dia akan menjadi "rezim algojo brutal", di mana kekuatan dunia tidak boleh merundingkan kesepakatan nuklir baru dengannya.

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, mengatakan, terpilihnya Raisi dimungkinkan karena faktor Pemimpin Tertinggi Iran,Ayatollah Ali Khamenei dibandingkan oleh pemungutan suara yang bebas.

"Pemilihan Raisi, menurut saya, adalah kesempatan terakhir bagi kekuatan dunia untuk bangkit sebelum kembali ke perjanjian nuklir dan memahami dengan siapa mereka berbisnis," kata Bennett.

"Rezim algojo brutal tidak boleh diizinkan memiliki senjata pemusnah massal. Posisi Israel tidak akan berubah dalam hal ini," sambungnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (21/6/2021).

Seperti diketahui, Kementerian Dalam Negeri Iran mengumumkan bahwa Raisi memenangkan pemilihan presiden ke-13Iran, dengan hampir 62 persen suara. Jumlah pemilih adalah 48,8 persen, terendah dalam sejarah negara itu.

Khamenei, memuji pemilihan presiden yang dimenangkan olehRaisi. Khamenei menyebut kemenangan Raisis sebagai kemenangan bagi bangsa atas “propaganda musuh".

"Pemenang terbesar pemilu kemarin adalah bangsa Iran, karena telah bangkit sekali lagi dalam menghadapi propaganda media tentara bayaran musuh," katanya.

Dia juga bersikeras bahwa pemilu yang dilakukan di negaranya berjalan kompetitif dan demokratis. Ia pun mengkritik negara-negara yang medianya memberitakan sebaliknya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Siapkan Skenario...
Israel Siapkan Skenario Serangan Terbatas ke Fasilitas Nuklir Iran
Jenderal Israel Ini...
Jenderal Israel Ini Mengeluh Dipecat dari Pasukan Cadangan karena Menyerukan Diakhiri Perang Gaza
Perundingan Nuklir Iran...
Perundingan Nuklir Iran dengan AS di Roma Berjalan Konstruktif
Siapa Hossam Nasr dan...
Siapa Hossam Nasr dan Abdo Mohamed? Mantan Staf Microsoft yang Tuding Bill Gates Mendukung Genosida di Gaza
Rusia dan China Bahas...
Rusia dan China Bahas Jaminan untuk Kesepakatan Nuklir Iran dengan AS
Turki Hancurkan Terowongan...
Turki Hancurkan Terowongan 121 Km di Suriah Utara sejak Januari
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
AS Publikasikan 10.000...
AS Publikasikan 10.000 Halaman Dokumen Terkait Pembunuhan Robert F Kennedy
Perempuan Ini Melahirkan...
Perempuan Ini Melahirkan di Pinggir Jalan lalu Telantarkan Bayi hingga Tewas demi Pesta
Rekomendasi
Ajudan Jokowi: Serdik...
Ajudan Jokowi: Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 untuk Menimba Ilmu
Mulai Lagi setelah Break,...
Mulai Lagi setelah Break, Ini Top 5 Finalis Indonesian Idol XIII! Streaming di VISION+
Perbandingan Prestasi...
Perbandingan Prestasi Timnas Indonesia vs Thailand vs Vietnam di Piala Asia Semua Level Umur
Berita Terkini
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
51 menit yang lalu
Untuk Pertama Kalinya,...
Untuk Pertama Kalinya, Italia Buka Ruang Seks di Penjara untuk Napi
1 jam yang lalu
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
2 jam yang lalu
Trump Akan Akui Crimea...
Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
3 jam yang lalu
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
3 jam yang lalu
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
4 jam yang lalu
Infografis
Israel Ketakutan Iran...
Israel Ketakutan Iran Memperoleh Senjata Bom Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved