Di Terowongan Ini Brigade Al-Qassam Baca Al-Qur'an Sambil Siapkan Rudal Hadapi Israel

Jum'at, 04 Juni 2021 - 00:01 WIB
loading...
A A A
Berikut wawancara jurnalis tersebut para anggota unit anti-tank Brigade Al-Qassam di dalam terowongan bawah tanah yang dirahasiakan di Gaza;

Jurnalis: "Saya sedang berjalan di salah satu terowongan Al-Qassam, di mana unit anti-tank berada. Unit ini diberi misi khusus selama eskalasi baru-baru ini terhadap Jalur Gaza dan melakukan serangan yang berhasil. Kami sekarang akan memiliki misi eksklusif wawancara dengan mereka."

"Pertama, beri tahu kami tentang sifat pekerjaan Anda sebagai unit anti-tank, dalam eskalasi baru-baru ini di Jalur Gaza."

Prajurit 1 Al-Qassam: "Pada hari pertama Battle of the Sword of Jerusalem [Pertempuran Pedang Yerusalem], kami menerima perintah dari komandan kami untuk memuat emplasemen rudal anti-tank, dan untuk menempatkan orang-orang kami dan mujahidin kami di zona pertempuran yang relevan untuk melepaskan tembakan terhadap kendaraan dan pertemuan musuh Zionis di daerah yang berdekatan dengan lokasi kami dan yang berada dalam pandangan kami. Para pejuang dan peralatan yang diperlukan dialokasikan ke semua zona pertempuran, tetapi ketika pertempuran dimulai, musuh menghilang sepenuhnya di parit, di belakang dinding, dan hutan, karena takut menjadi sasaran. Bahkan kekuatan yang digunakan musuh untuk operasi darat yang diklaim menghilang sepenuhnya di hutan."

Meskipun dibombardir besar-besaran oleh pesawat dan tank musuh yang terletak di wilayah [Israel], mujahidin kami tidak bergeming atau mundur. Mereka terus waspada, mengawasi pasukan musuh untuk bergerak. Ketika target pertama muncul pada 13 Mei 2021—sebuah jeep militer di sektor utara, dekat pemukiman Netiv HaAsara, sekitar 4 kilometer jauhnya— langsung disasar dengan peluru kendali Kornet. Alhamdulillah, tembakannya akurat dan sukses, Alhamdulillah. Musuh mengakui bahwa [tentara] telah tewas dan terluka dalam operasi itu. Target kedua adalah bus lapis baja yang mengangkut tentara Zionis. Itu berada di dalam bus militer Zikim dan ditargetkan dari jarak lebih dari lima kilometer. Untuk tujuan itu, mujahidin kami menghabiskan siang dan malam, sampai mereka berhasil mencapai target itu dengan akurat."

Prajurit 2 Al-Qassam: “Pada tanggal 15 Mei, kami berada di posisi ini. Mujahid lain dan saya menghabiskan lima hari di sini. Kami melewati hari dengan membaca Al-Qur'an, memohon ampun kepada Allah, dan memantau pergerakan musuh kami, menembaki bus lapis baja [musuh], yang penuh dengan tentara di pangkalan militer Zikim. Segera setelah target lewat di sana, pukul 10.00 pagi, pada 20 Mei 2021, saya menembaknya. Saya meluncurkan rudal Kornet dari tempat yang tepat ini. Target menerima pukulan langsung, puji Allah."

Jurnalis: "Telah dicatat bahwa operasi Anda baru-baru ini akurat. Apakah para pejuang di unit ini menjalani pelatihan yang berbeda dari pelatihan di luar sana?"

Prajurit 1 Al-Qassam: “Alasannya, pertama-tama, adalah keberhasilan yang Allah berikan kepada kami. Selain itu, para mujahidin menjalani program pelatihan intensif. Hari ini, kami meluncurkan bagian dari pelatihan itu—program simulator. Program pelatihan ini digunakan oleh penembak jitu anti-tank, yang menembak ratusan dan ribuan kali pada target jarak dekat dan jauh, selain target diam dan bergerak, dan di lingkungan mana pun musuh Zionis berada. Kami sekarang memiliki penembak berkualifikasi tinggi yang dimiliki pasukan pendudukan untuk mempertimbangkan dengan serius, dan bersembunyi di parit dan di balik tembok karena takut akan peluru dan misil-misil ini. Semua ini atas izin Allah.”

Jurnalis: "Saya berdiri di salah satu pos pelatihan unit anti-tank Brigade Al-Qassam. Para pejuang berlatih dengan simulator canggih, yang diproduksi oleh para insinyur yang dikelola Brigade Al-Qassam di Jalur Gaza untuk menggunakan senjata yang dipandu dalam perang terakhir. Mereka berhasil menetralisir korps lapis baja [Israel] di perbatasan Gaza, meskipun sistemnya canggih. Pertanyaan yang tetap terbuka adalah: Apa yang telah disiapkan Brigade Al-Qassam untuk korps lapis baja [Israel], jika mereka memutuskan untuk memulai invasi darat ke Jalur Gaza? Selamat tinggal."
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Diduga Bermotif Politik,...
Diduga Bermotif Politik, Israel Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Komunitas Druze di Suriah
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Netanyahu Marah Luar...
Netanyahu Marah Luar Biasa dalam Sidang Korupsi: Anda Menempatkan Saya di Neraka!
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
90% Penduduk Gaza Kekurangan...
90% Penduduk Gaza Kekurangan Air akibat Blokade Baru Israel
Hamas Kecam Israel Gunakan...
Hamas Kecam Israel Gunakan Bantuan sebagai Kartu Pemerasan Politik
Turki Blokir Latihan...
Turki Blokir Latihan Militer Israel-NATO hingga Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Rekomendasi
Kolaborasi PNM dan Kementerian...
Kolaborasi PNM dan Kementerian UMKM Perkuat Literasi Usaha Nasabah
Sinopsis Newtopia Episode...
Sinopsis Newtopia Episode 7, Jisoo BLACKPINK Hadapi Bahaya
Permintaan Properti...
Permintaan Properti Lewat Rumah123 Capai Lebih 500.000 Tiap Kuartal
Berita Terkini
PBB: Blokade Israel...
PBB: Blokade Israel Picu Kelaparan Tercepat dalam Sejarah Modern
1 jam yang lalu
Diduga Bermotif Politik,...
Diduga Bermotif Politik, Israel Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Komunitas Druze di Suriah
3 jam yang lalu
Israel Sebar Perangkat...
Israel Sebar Perangkat Mata-mata Sebesar Serangga saat Buka Puasa dan Sahur di Gaza
4 jam yang lalu
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
6 jam yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
6 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
7 jam yang lalu
Infografis
Militer Israel Akui...
Militer Israel Akui Gagal Hadapi Operasi Badai al-Aqsa 7 Oktober
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved