AS ke Israel: Kami Tidak Dapat Mendukung Anda Selamanya

Jum'at, 21 Mei 2021 - 20:29 WIB
loading...
AS ke Israel: Kami Tidak...
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken. Foto/Middle East Monitor
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken pada Rabu mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi bahwa Amerika tidak dapat terus secara terbuka mendukung kampanye pembomannya di Gaza. Begitu laporan outlet berita Axios.

Menyerukan agar serangan segera diakhiri, Blinken mengatakan AS tidak dapat terus menentang upaya Prancis di Dewan Keamanan PBB untuk resolusi yang menyerukan gencatan senjata.

Dalam tanggapannya, Ashkenazi mengatakan Israel masih memiliki tujuan militer yang ingin dicapai di Gaza sebelum dapat mengakhiri serangannya seperti dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (21/5/2021).



"Saya berbicara dengan @IsraelMFA @Gabi_Ashkenazi tentang upaya untuk mengakhiri kekerasan di Israel dan Tepi Barat dan Gaza, yang telah merenggut nyawa warga sipil Israel dan Palestina termasuk anak-anak. AS berharap untuk melihat deeskalasi di jalan menuju gencatan senjata," tweet Blinken kemarin.

Lebih dari 130 anggota Partai Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat AS menandatangani surat yang menyerukan Biden untuk memfasilitasi penghentian segera aksi kekerasan Israel.

"Terlalu banyak orang yang telah meninggal. Lebih banyak lagi yang tidak perlu akan binasa jika Amerika tidak bertindak secepat yang dituntut kekerasan ini," bunyi surat tersebut.



Sementara anggota Kongres mengimbau AS untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel akibat serangan gencar di Gaza.

Sekitar 230 warga Palestina tewas dalam 11 hari pemboman oleh Israel. 1.700 lainnya terluka. Dua belas orang Israel juga tewas.

Belakangan Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata pada Jumat dini hari dan mulai berlaku pada tengah malam.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1398 seconds (0.1#10.140)