'Pesan Idul Fitri' Mo Salah: Setop Kekerasan di Palestina

Rabu, 12 Mei 2021 - 21:58 WIB
loading...
Pesan Idul Fitri Mo...
Striker Liverpool Mohamed Salah menyerukan pemimpin dunia untuk menghentikan kekerasan Israel atas warga Palestina. Foto/India Times
A A A
LONDON - Aksi kebrutalan tentara Israel terhadap warga Palestina menuai kecaman dari sejumlah pihak. Tidak hanya politisi, pemimpin negara, dan badan dunia tetapi juga datang dari kalangan selebritis dan olahragawan. Terbaru kecaman datang dari bintang Liverpool , Mohamed Salah .

Striker asal Mesir yang kerap disapa Mo Salah itu melalui akun Twitternya menyerukan agar pemimpin dunia, termasuk Perdana Menteri Inggris Boris Johnson untuk menghentikan aksi kekerasan Israel terhadap warga Palestina.

"Saya menyerukan kepada semua pemimpin dunia termasuk Perdana Menteri negara yang telah menjadi rumah saya selama 4 tahun terakhir untuk melakukan segala daya mereka untuk memastikan kekerasan dan pembunuhan orang yang tidak bersalah segera berhenti. Sudah cukup," cuit Mo Salah dari akun Twitternya yang dipantau Sindonews, Rabu (12/5/2021).



Tidak hanya itu, Mo Salah juga merubah foto di akunnya dengan latar belakang Dome of Rock yang berada di kompleks Masjid al-Aqsa.

Tindakan Israel terhadap warga Palestina dalam beberapa pekan terakhir telah dikecam secara luas oleh kelompok hak asasi manusia dan politisi.

Amnesty International menyebut tindakan Israel mengusir warga Palestina dari Sheikh Jarrah untuk memberi jalan bagi pemukim Israel secara mencolok melanggar hukum perang internasional dan akan menjadi kejahatan perang.

Sejak akhir pekan, kekacauan telah pecah di Israel dan Palestina, dengan bentrokan antara penegak hukum Israel dan Palestina meningkat secara dramatis. Situasi semakin panas setelah Hamas menembakkan roket ke Israel yang dibalas dengan serangan udara. Sedikitnya 35 orang tewas di Gaza dan lima di Israel.

Pada hari Rabu, Israel mengumumkan keadaan darurat di pusat kota Lod, ketika orang-orang Arab Israel melakukan kerusuhan di tengah konflik yang semakin meningkat.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2058 seconds (0.1#10.140)