AS Siap Lakukan Segalanya untuk Cegah Iran Memperoleh Bom Nuklir

Sabtu, 08 Mei 2021 - 00:00 WIB
loading...
AS Siap Lakukan Segalanya...
Ledakan Tsar Bomba, bom nuklir Rusia yang diuji coba di kawasan tak berpenghuni di Siberia tahun 1961. Foto/National Defence
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) siap untuk melakukan segalanya yang bisa untuk mencegah Iran memperoleh bom nuklir jika pembicaraan di Wina tentang kesepakatan nuklir gagal. Hal itu disampaikan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

“Kami juga siap untuk skenario itu, tetapi skenario yang kami sukai, itu untukkepentingan kami dan itu untuk kepentingan Iran, adalah kembali ke kepatuhan bersama danitulah yang kami...di Wina untuk coba dan capai," kata seorang pejabat senior DepartemenLuar Negeri kepada wartawan dalam panggilan konferensi pada hari Kamis yang dilansirSputniknews, Jumat (7/5/2021).



Menurut pejabat tersebut, itu tergantung pada keputusan politik Iran untuk menerimakonsesi yang dipersiapkan AS dan untuk kembali mematuhi perjanjian JCPOA 2015.

AS berencana untuk hanya meringankan sanksi era Donald Trump terhadap Teheran yang diyakini melanggar kesepakatan Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Pada 2015, Iran menandatangani JCPOA dengan kelompok negara P5 + 1 (AS, Rusia, Inggris, Prancis, Jerman dan China), yang mengharuskannya untuk mengekang program nuklirnya danmenurunkan cadangan uraniumnya dengan imbalan pencabutan sanksi.

Presiden Donald Trump secara sepihak menarik Amerika Serikat keluar dari JCPOA 2015 padatahun 2018, dan memberlakukan kembali sanksi terhadap Iran. Tindakan Trump tersebutmengecewakan para penandatangan JCPOA lainnya. Trump melakukannya sebagai bagian darikampanye "tekanan maksimum" melawan Republik Islam Iran.



Sebagai tanggapan, Teheran telah mengambil beberapa langkah menentang denuklirisasi,dengan alasan bahwa sejak AS membatalkan kesepakatan terlebih dahulu, mereka harusmengambil langkah pertama dalam negosiasi ulang dan akhirnya menghapus sanksi.

Pembicaraan di Wina tentang kemungkinan Washington dan Teheran kembali ke kesepakatannuklir sedang berlangsung. Pada akhir April, Iran memuji kemajuan pembicaraan di Wina,dengan mengatakan bahwa negosiasi berada "di jalur yang benar" dan berjanji untuk kembali ke komitmen nuklir yang telah ditinggalkan oleh Teheran setelah sanksi AS terhadap negara itu dicabut.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Usai Dilaporkan ke Bareskrim...
Usai Dilaporkan ke Bareskrim dan MKD, Ahmad Dhani Ngaku Salak Ketik Pono Jadi Porno
Kejutan! Pangsuma FC...
Kejutan! Pangsuma FC Hancurkan Black Steel FC 4-1, Tantang Bintang Timur Surabaya di Semifinal!
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi...
Kacamata Ray-Ban Dilengkapi Teknologi Penerjemah Bahasa dan Mengirim Pesan
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
6 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
9 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
9 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
10 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
11 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
12 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved