Bersiap Hadapi Lonjakan Pengunjung di 10 Hari Terakhir Ramadan, Pengurus Masjid Haram Berbenah
loading...
A
A
A
MAKKAH - Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dilaporkan meningkatkan persiapanuntuk menyambut jamaah di 10 hari terakhir Ramadan . Menurut pengurus dua masjid suci itu, pembersihan dan sanitasi telah ditingkatkan untuk memastikan keamanan dan perlindungan semua orang.
Menurut laporan Suadi Press Agency (SPA), seperti dikutip Sindonews pada Minggu (2/5/2021), pintu tambahan telah dibuka dan ada titik masuk, dan keluar yang lebih diatur.
Akan ada juga jalur khusus untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus untuk memudahkan pergerakan jamaah dan mereka yang ingin melakukan umrah. Baca juga: Pertama Kali, Polisi Wanita Arab Saudi Mengawasi Jamaah Umrah di Mekah
"Ada distribusi air Zamzam yang lebih besar kepada pengunjung di Mataf, area putih di sekitar Ka'bah, dan halaman Masjidil Haram. Langkah-langkah ini diambil untuk memenuhi persyaratan tindakan pencegahan dan pencegahan Covid-19," bunyi laporan SPA.
"Lebih dari 4.000 pekerja telah dikerahkan untuk membersihkan dan mengharumkan Masjidil Haram, yang dibersihkan 10 kali sehari," sambungnya.
SPA melaporkan bahwa Lebih dari 80 ribu liter pembersih dan 1.600 liter wewangian digunakan selama setiap operasi pembersihan, sementara lebih dari 500 dispenser pembersih tangan yang dilengkapi sensor telah didistribusikan.
"Sekitar 200 ribu botol air didistribusikan di Mataf melalui kendaraan pribadi. Air juga didistribusikan atau tersedia di jalan setapak, ruang sholat duka, ruang sholat lantai pertama untuk orang-orang berkebutuhan khusus, ekspansi Raja Fahd dan Raja Abdullah, pintu masuk dan tangga," jelasnya.
Lebih dari 100 petugas, jelas SPA, ditempatkan di pintu Masjidil Haram untuk menerima jamaah, mengarahkan mereka ke tempat mereka, mengatur masuk dan keluar, membimbing mereka ke ruang salat, dan mendukung petugas keamanan dalam membimbing jamaah.
"Air dingin disemprotkan ke alun-alun masjid melalui 250 kipas angin untuk membantu mendinginkan suhu udara jamaah selama waktu sholat," tukasnya.
Menurut laporan Suadi Press Agency (SPA), seperti dikutip Sindonews pada Minggu (2/5/2021), pintu tambahan telah dibuka dan ada titik masuk, dan keluar yang lebih diatur.
Akan ada juga jalur khusus untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus untuk memudahkan pergerakan jamaah dan mereka yang ingin melakukan umrah. Baca juga: Pertama Kali, Polisi Wanita Arab Saudi Mengawasi Jamaah Umrah di Mekah
"Ada distribusi air Zamzam yang lebih besar kepada pengunjung di Mataf, area putih di sekitar Ka'bah, dan halaman Masjidil Haram. Langkah-langkah ini diambil untuk memenuhi persyaratan tindakan pencegahan dan pencegahan Covid-19," bunyi laporan SPA.
"Lebih dari 4.000 pekerja telah dikerahkan untuk membersihkan dan mengharumkan Masjidil Haram, yang dibersihkan 10 kali sehari," sambungnya.
SPA melaporkan bahwa Lebih dari 80 ribu liter pembersih dan 1.600 liter wewangian digunakan selama setiap operasi pembersihan, sementara lebih dari 500 dispenser pembersih tangan yang dilengkapi sensor telah didistribusikan.
"Sekitar 200 ribu botol air didistribusikan di Mataf melalui kendaraan pribadi. Air juga didistribusikan atau tersedia di jalan setapak, ruang sholat duka, ruang sholat lantai pertama untuk orang-orang berkebutuhan khusus, ekspansi Raja Fahd dan Raja Abdullah, pintu masuk dan tangga," jelasnya.
Lebih dari 100 petugas, jelas SPA, ditempatkan di pintu Masjidil Haram untuk menerima jamaah, mengarahkan mereka ke tempat mereka, mengatur masuk dan keluar, membimbing mereka ke ruang salat, dan mendukung petugas keamanan dalam membimbing jamaah.
"Air dingin disemprotkan ke alun-alun masjid melalui 250 kipas angin untuk membantu mendinginkan suhu udara jamaah selama waktu sholat," tukasnya.
(esn)