Klaim Sumber Minyak, Filipina Siap Kirim Kapal Militer ke Laut China Selatan

Selasa, 20 April 2021 - 11:17 WIB
loading...
Klaim Sumber Minyak,...
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Foto/REUTERS/Eloisa Lopez/File Photo
A A A
MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan bahwa dia siap untuk mengirim kapal militer ke Laut China Selatan . Tujuannya untuk mengajukan klaim atas sumber daya minyak dan mineral di bagian jalur perairan strategis yang disengketakan.

Duterte selama ini dikritik di dalam negeri karena bersikap lunak dengan menolak untuk mendorong Beijing mematuhi putusan arbitrase internasional. Namun, dia sekarang mengatakan ingin meyakinkan rakyatnya bahwa dia akan menegaskan klaim Filipina atas sumber daya seperti minyak dan mineral di Laut China Selatan.

Baca juga: Eks Jenderal Israel Akui Sulit Menghancurkan Program Nuklir Iran

"Saya tidak begitu tertarik sekarang pada memancing. Saya tidak berpikir ada cukup ikan untuk diperdebatkan. Tapi ketika kita mulai menambang, ketika kita mulai mendapatkan apa pun yang ada di perut Laut China, minyak kita, pada saat itu saya akan mengirim kapal abu-abu saya ke sana untuk mengajukan klaim," kata Duterte dalam pidato publik Senin malam sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (20/4/2021).

"Jika mereka mulai mengebor minyak di sana, saya akan beri tahu China, apakah itu bagian dari kesepakatan kita? Jika itu bukan bagian dari kesepakatan kita, saya juga akan mengebor minyak di sana," ujarnya meski menegaskan ingin tetap berteman dengan Beijing.

Duterte telah berusaha membangun aliansi dengan China karena dijanjikan pinjaman dan investasi miliaran dollar, yang sebagian besar belum terwujud. Sikapnya itu membuat frustrasi kaum nasionalis di Filipina.

Dia telah berulang kali mengatakan Filipina tidak berdaya untuk menghentikan China, dan bahwa menantang aktivitasnya dapat menimbulkan risiko perang.

Pemimpin Filipina itu mengatakan tidak ada cara bagi Filipina untuk menegakkan "tanpa pertumpahan darah" keputusan arbitrase tahun 2016 yang mengklarifikasi hak kedaulatan Filipina di zona ekonomi eksklusif (ZEE)-nya.

Baca juga: Rusia Bantai 200 Militan di Suriah, Dibom dari Udara

Kedutaan Besar China di Manila tidak segera menanggapi permintaan komentar terkait pidato Duterte.

Filipina telah mengajukan beberapa protes diplomatik terhadap tindakan China di Laut China Selatan, dengan yang terbaru menuduh tetangga raksasanya itu melakukan penangkapan ikan ilegal dan mengerahkan lebih dari 240 perahu di dalam perairan teritorialnya.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS: Jet Tempur J-10...
AS: Jet Tempur J-10 China Milik Pakistan Tembak Jatuh 2 Pesawat India, Salah Satunya Rafale
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Pesawat J-10 China Jagoan...
Pesawat J-10 China Jagoan Pakistan saat Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
Kisah Wanita Inggris...
Kisah Wanita Inggris Bangun dari Stroke dengan Aksen Mandarin, Padahal Belum Pernah ke Asia
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Penyidik KPK Rossa Purbo...
Penyidik KPK Rossa Purbo Akui Tidak Ada Perintah Langsung Hasto Menghalangi Penyidikan di PTIK
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Salomiel Arnius Apresiasi Respons Cepat Pemda Kupang Atasi Abrasi di Lahan Bawang
Bisnis PGE Tetap Solid,...
Bisnis PGE Tetap Solid, Bukti Panas Bumi Punya Prospek Menjanjikan di Indonesia
Berita Terkini
Perang Menggila, India...
Perang Menggila, India Serang 3 Pangkalan Udara Pakistan
BREAKING NEWS! Pakistan...
BREAKING NEWS! Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved