UE Sambut Keputusan AS Cabut Sanksi untuk Jaksa ICC

Minggu, 04 April 2021 - 02:06 WIB
loading...
UE Sambut Keputusan...
Uni Eropa (UE) menyatakan sangat menyambut baik keputusan AS untuk mencabut sanksi kepada jaksa penuntut tertinggi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Foto/Ist
A A A
BRUSSELS - Uni Eropa (UE) menyatakan sangat menyambut baik keputusan Amerika Serikat (AS) untuk mencabut sanksi kepada jaksa penuntut tertinggi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Sanksi itu dijatuhkan pada masa pemerintahan Donald Trump.

Seperti diketahui, mantan Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo tahun lalu menjatuhkan sanksi dan menolak visa untuk jaksa penuntut ICC, Fatou Bensouda, setelah dia meluncurkan penyelidikan atas dugaan kejahatan perang oleh personel militer AS di Afghanistan.

Pengadilan di Den Haag semakin membuat kesal AS dengan membuka penyelidikan atas dugaan kejahatan perang di wilayah Palestina oleh Israel, sekutu AS yang menolak otoritas pengadilan tersebut.

Kepala Kebijakan Luar Negeri UE, Josep Borrell menuturkan, bahwa pencabutan sanksi ini adalah langkah penting dan menunjukan komitmen AS sistem hukum internasional.

"Langkah penting ini menggarisbawahi komitmen AS terhadap sistem berbasis aturan internasional," kata Borrell dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (3/4/2021).

“ICC memainkan peran penting dalam memberikan keadilan kepada para korban dari beberapa kejahatan paling mengerikan di dunia. Melindungi ketidakberpihakan dan independensi peradilan ICC sangat penting untuk keefektifan dan fungsinya yang tepat," sambungnya.

Borrell mengatakan UE teguh dalam mendukung ICC dan "universalitas" Statuta Roma yang menjadi dasar dari pembentukan pengadilan tersebut.

"Kami akan berdiri bersama dengan semua mitra untuk membela pengadilan terhadap upaya yang bertujuan menghalangi jalannya peradilan dan merusak sistem peradilan pidana internasional," katanya.

AS sendiri bulan pihak yang meratifikasi Status Roma dan kecil kemungkinan bagi Washington untuk bergabung, dan meratifikasi perjanjian itu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
Trump Tolak Rencana...
Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran, Apa Alasannya?
Bawa 159 Orang, Pesawat...
Bawa 159 Orang, Pesawat United Airlines Terbakar setelah Tabrak Seekor Kelinci
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
5 Tradisi Unik Paskah...
5 Tradisi Unik Paskah di Dunia, dari Berburu Kelinci hingga Pohon Rokok
Rekomendasi
Makna Simbol Surya Majapahit...
Makna Simbol Surya Majapahit dalam Kehidupan Religius Era Nusantara Kuno
Rencana Penobatan Pangeran...
Rencana Penobatan Pangeran William-Kate Middleton Terungkap, Lebih Modern dan Sederhana
RUU Penyiaran Dibahas:...
RUU Penyiaran Dibahas: Kadin Fasilitasi Dialog Multi-Pihak
Berita Terkini
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
33 menit yang lalu
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
1 jam yang lalu
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
1 jam yang lalu
Rusia: Jerman Terlibat...
Rusia: Jerman Terlibat Perang Jika Ukraina Gunakan Rudal Taurus!
2 jam yang lalu
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
11 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
12 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved