Biden akan Cairkan Dana Bantuan Palestina yang Dibekukan Trump

Jum'at, 02 April 2021 - 19:51 WIB
loading...
Biden akan Cairkan Dana...
Pemerintahan Biden telah memberi tahu Kongres AS bahwa mereka bermaksud untuk mendistribusikan USD 125 juta bantuan kepada Palestina yang dibekukan Trump. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pemerintahan Joe Biden telah memberi tahu Kongres Amerika Serikat (AS) bahwa mereka bermaksud untuk mendistribusikan USD 125 juta bantuan kepada Palestina. Itu adalah dana bantuan yang dibekukan oleh mantan Presiden Donald Trump.

Badan Pembangunan Internasional AS dan Departemen Luar Negeri memberi tahu Kongres tentang niat mereka untuk mencairkan dana tersebut.

Dana tersebut sebagian besar dialokasikan oleh Kongres AS sebagai bagian dari anggaran 2020. Tetapi ,Trump telah menghentikan bantuan kepada Palestina dalam upaya untuk membuat mereka setuju untuk bernegosiasi mengenai ketentuan rencananya untuk mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Proposal tersebutdengan tegas ditolak oleh para pejabat Palestina yang mengecam banyak konsesinya kepada Israel.

Dana tersebut dilaporkan mencakup USD 75 juta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan akses ke layanan penting di wilayah pendudukan. Tambahan USD 10 juta akan digunakan untuk kegiatan rekonsiliasi lintas batas Israel-Palestina.

Lalu, USD 40 juta dari anggaran 2016-2017 sedang diprogramkan untuk program kerjasama keamanan, termasuk narkotika dan penegakan hukum di Tepi Barat,

Keputusan untuk membebaskan dana yang dialokasikan sebelumnya datang setelah keputusan Biden pada minggu lalu untuk memberikan USD 15 juta kepada Palestina untuk membantu memerangi virus Crona.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price tidak secara eksplisit mengkonfirmasi bahwa pihaknya sedang bekerja untuk mencairkandana tersebut.

"Melanjutkan bantuan kepada rakyat Palestina adalah prioritas, dan kami sedang bekerja dengan Kongres dalam hal ini sekarang," kata Price.

"Semua bantuan AS untuk rakyat Palestina akan diberikan sesuai dengan persyaratan di bawah hukum AS," tukasnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Jumat (2/4/2021).
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
Media Iran Serukan Pembunuhan...
Media Iran Serukan Pembunuhan Donald Trump: Beberapa Peluru Akan Ditembakkan ke Kepalanya yang Kosong
Menyayat Hati, Ini Kata-kata...
Menyayat Hati, Ini Kata-kata Terakhir Paramedis Palestina sebelum Dieksekusi Tentara Israel
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
Trump pada Warga AS:...
Trump pada Warga AS: Revolusi Ekonomi Perlu Pengorbanan
Paus Fransiskus Tampil...
Paus Fransiskus Tampil Perdana di Vatikan Sejak Pulang dari Rumah Sakit
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Permadi Arya Benarkan...
Permadi Arya Benarkan Diangkat Jadi Komisaris JMTO: Doakan Semoga Amanah
Barack Obama Curhat...
Barack Obama Curhat Jadi Presiden Buat Pernikahannya dengan Michelle Renggang
Puncak Arus Balik Lebaran,...
Puncak Arus Balik Lebaran, 42.189 Kendaraan Pemudik Menyeberang ke Jawa dari Bakauheni
Berita Terkini
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
36 menit yang lalu
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
1 jam yang lalu
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
2 jam yang lalu
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
3 jam yang lalu
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
3 jam yang lalu
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
5 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved