Mesir Revisi Jumlah Korban Tewas Tabrakan Maut Kereta Api

Minggu, 28 Maret 2021 - 08:11 WIB
loading...
Mesir Revisi Jumlah...
Mesir merevisi korban tewas akibat tabrakan maut kereta api. Foto/Al Jazeera
A A A
KAIRO - Jumlah korban tewas akibat tabrakan dua kereta di Mesir tengah pada hari Jumat telah direvisi menjadi 19, dari 32.Sedangkanjumlah orang yang terluka naik menjadi 185 dari 165.

Demikian pernyataan yang dikeluarkan menteri kesehatan Mesir. Kantor kejaksaan Mesir mengatakan pihaknya telah memerintahkan penyelidikan atas kecelakaan itu, yang terjadi di dekat kota Tahta di sisi Sungai Nil, sekitar 365 km (230 mil) selatan Kairo seperti dikutip dari Reuters, Minggu (28/3/2021).

Diwartakan sebelumnya, sedikitnya 32 orang tewas setelah dua kereta bertabrakan di sebelah utara kota Sohag, Mesir. Sejumlah gambar yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang berdiri di sekitar dan di atas gerbong kereta yang terguling di dekat air.

Sebuah potongan video menunjukkan penumpang muncul dari gerbong yang rusak, dengan pekerja tanggap darurat berusaha membersihkan puing-puing.



"Kereta bertabrakan saat melaju dengan kecepatan tidak terlalu tinggi, yang menyebabkan dua gerbong hancur dan yang ketiga terbalik," kata sumber keamanan.

Penyebab kecelakaan yang terjadi di dekat kota Tahta di sisi Sungai Nil, sekitar 365 km selatan Kairo, adalah ditariknya rem darurat.

Otoritas perkeretaapian Mesir mengatakan rem itu dipicu oleh "orang tak dikenal", menyebabkan salah satu kereta berhenti dan yang lainnya menabraknya dari belakang.



Mesir memiliki salah satu jaringan kereta api tertua dan terbesar di kawasan Afrika. Namun buruknya pendanaan dan kecelakaan yang menyebabkan jatuhnya korban adalah hal biasa.

Negara ini telah mengalami dua kecelakaan kereta api yang melibatkan banyak korban jiwa dalam beberapa tahun terakhir sebelum hari ini, yaitu pada 2017 dan 2019.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Alasan Rencana Mesir...
5 Alasan Rencana Mesir untuk Gaza Mampu Mempersatukan Negara-negara Arab
Mengapa Negara-negara...
Mengapa Negara-negara Arab Bersatu Dukung Rencana Mesir Senilai Rp865 Triliun untuk Membangun Gaza?
Bagaimana Rencana Arab...
Bagaimana Rencana Arab untuk Gaza Dilaksanakan dan Berapa Biayanya?
AS Sambut Baik Pertemuan...
AS Sambut Baik Pertemuan Puncak Arab tentang Gaza, Tolak Hamas Berkuasa
Rencana Mesir untuk...
Rencana Mesir untuk Rekonstruksi Gaza Serukan Pengaturan Tata Kelola Transisi
Israel Tidak Pernah...
Israel Tidak Pernah Khawatir jika Mesir Melakukan Serangan Mendadak seperti Hamas, Kenapa?
Israel Ngotot Kuasai...
Israel Ngotot Kuasai Zona Penyangga Koridor Philadelphia di Perbatasan Gaza-Mesir
Mesir Tolak Usulan Israel...
Mesir Tolak Usulan Israel agar Kairo Kelola Gaza
Mesir Akan Beli Listrik...
Mesir Akan Beli Listrik dari Arab Saudi selama 20 Tahun
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved