PBB Benarkan Ancaman Pembunuhan Terhadap Penyidik Khashoggi Oleh Saudi

Kamis, 25 Maret 2021 - 06:13 WIB
loading...
PBB Benarkan Ancaman...
PBB benarkan ancaman pembunuhan terhadap penyidik Jamal Khashoggi oleh pejabat Arab Saudi. Foto/Kolase/Sindonews
A A A
JENEWA - Kantor hak asasi manusia PBB mengkonfirmasi ancaman pembunuhan terhadap penyidik pembunuhan Jamal Khashoggi oleh seorang pejabat senior Arab Saudi .

Sebelumnya, surat kabar The Guardian mengutip pernyataan Agnes Callamard, ahli PBB tentang pembunuhan di luar hukum, yang mengatakan seorang pejabat Saudi telah mengancamnya akan "diurus" jika dia tidak dikendalikan dalam penyelidikannya atas pembunuhan jurnalis Washington Post tersebut.

"Kami mengonfirmasi bahwa rincian dalam laporan Guardian tentang ancaman yang ditujukan pada Agnes Callamard adalah akurat," kata juru bicara hak asasi manusia PBB, Rupert Colville.

"Kantor hak asasi manusia PBB telah memberi tahu Callamard tentang ancaman tersebut serta keamanan dan otoritas PBB," tambahnya, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (25/3/2021).

Sementara Callamard tidak merespons saat dihubungi oleh Reuters, pejabat Arab Saudi tidak menanggapi permintaan komentar.

Callamard mengatakan kepada Guardian bahwa ancaman itu disampaikan dalam pertemuan Januari 2020 antara pejabat Arab Saudi dan PBB di Jenewa. Dia mengatakan dia diberitahu tentang insiden itu oleh seorang rekan PBB, surat kabar itu melaporkan.

Callamard memimpin penyelidikan PBB atas pembunuhan Khashoggi pada Oktober 2018 oleh agen Saudi di konsulat kerajaan Teluk itu di Istanbul. Pada 2019 dia mengeluarkan laporan yang menyimpulkan ada "bukti kredibel" bahwa Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman dan pejabat senior Saudi bertanggung jawab atas pembunuhan jurnalis Washington Post dan warga AS itu.

Dia kemudian menyerukan sanksi terhadap aset Pangeran Mohammed bin Salman dan keterlibatan internasional.

Pangeran Mohammad bin Salman menyangkal keterlibatannya dalam pembunuhan itu tetapi mengatakan dia memikul tanggung jawab utama karena itu terjadi di bawah pengawasannya.

The Guardian melaporkan ancaman yang dituduhkan itu dibuat selama pertemuan antara diplomat Saudi yang berbasis di Jenewa, delegasi Saudi yang berkunjung dan pejabat PBB. Setelah pihak Saudi mengkritik pekerjaan Callamard dalam kasus tersebut, surat kabar tersebut melaporkan, seorang pejabat senior Saudi mengatakan dia telah berbicara dengan orang-orang yang siap untuk "menjaganya."
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
Begini Hubungan Kerabat...
Begini Hubungan Kerabat Raja Salman dengan Pangeran Arab Saudi Si Sleeping Prince yang Koma 20 Tahun
Arab Saudi dan Qatar...
Arab Saudi dan Qatar Umumkan Akan Lunasi Utang Suriah Rp252,8 Miliar
Citra Satelit Ungkap...
Citra Satelit Ungkap Kemajuan Mencengangkan Proyek NEOM Mohammed bin Salman Senilai Rp8.418 Triliun
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
Presiden Serbia Aleksandar...
Presiden Serbia Aleksandar Vucic Ambruk saat Kunjungan ke AS, Batal Bertemu Trump
Rekomendasi
Rahasia Ilmiah Kopi...
Rahasia Ilmiah Kopi Tubruk, Peneliti IPB Ungkap Alasan Rasa Lebih Kuat dan Nikmat
Breaking News! Gempa...
Breaking News! Gempa M6,0 Guncang Pohuwato Gorontalo
PLN IP Penuhi Kebutuhan...
PLN IP Penuhi Kebutuhan Listrik Berbasis Energi Terbarukan di Wilayah Terluar
Berita Terkini
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
2 jam yang lalu
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
4 jam yang lalu
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
4 jam yang lalu
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
5 jam yang lalu
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
7 jam yang lalu
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
7 jam yang lalu
Infografis
Arab Saudi Tangguhkan...
Arab Saudi Tangguhkan Visa Warga 14 Negara Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved