Biden: Peluncuran Rudal Korea Utara Bukan Provokasi
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan dia tidak menganggap peluncuran rudal jarak pendek Korea Utara (Korut) sebagai provokasi.
Peluncuran rudal Korut itu yang pertama sejak Biden menjabat sebagai presiden AS.
Biden menambahkan para pejabat pertahanan menyebutnya sebagai "bisnis seperti biasa".
Korea Utara telah menembakkan rudal jelajah non-balistik, yang tidak melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, selama akhir pekan.
Insiden itu terjadi setelah Pyongyang mengkritik AS dan Korea Selatan (Korsel) karena melakukan latihan militer bersama.
Lihat infografis: Rudal Baru Israel, Bisa Lumpuhkan Ancaman Berjarak 150 Km
Aksi itu juga terjadi ketika pemerintahan Biden terus berusaha membangun hubungan diplomatik dengan Korea Utara.
Peluncuran tersebut, yang awalnya dilaporkan oleh media AS, telah dikonfirmasi pejabat AS dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Korea Selatan.
Peluncuran rudal Korut itu yang pertama sejak Biden menjabat sebagai presiden AS.
Biden menambahkan para pejabat pertahanan menyebutnya sebagai "bisnis seperti biasa".
Korea Utara telah menembakkan rudal jelajah non-balistik, yang tidak melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, selama akhir pekan.
Insiden itu terjadi setelah Pyongyang mengkritik AS dan Korea Selatan (Korsel) karena melakukan latihan militer bersama.
Lihat infografis: Rudal Baru Israel, Bisa Lumpuhkan Ancaman Berjarak 150 Km
Aksi itu juga terjadi ketika pemerintahan Biden terus berusaha membangun hubungan diplomatik dengan Korea Utara.
Peluncuran tersebut, yang awalnya dilaporkan oleh media AS, telah dikonfirmasi pejabat AS dan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Korea Selatan.