AS: Korut Mungkin Tes Terbang Desain Baru ICBM dalam Waktu Dekat

Rabu, 17 Maret 2021 - 05:05 WIB
loading...
AS: Korut Mungkin Tes...
Rudal ICBM desain terbaru Korut segera dites terbang. Foto/thediplomat.com
A A A
WASHINGTON - Korea Utara (Korut) mungkin akan memulai tes penerbangan rudal balistik antarbenua (ICBM) dengan desain yang lebih baik dalam waktu dekat.

Pernyataan itu diungkapkan kepala Komando Utara militer Amerika Serikat (AS). Pernyataan itu secara tajam meningkatkan ketegangan antara Pyongyang dan Washington.

Peringatan Jenderal Angkatan Udara Glen VanHerck muncul berdasarkan parade ICBM terbesar yang digelar Korea Utara pada Oktober lalu dan bukan dari data intelijen spesifik tentang peluncuran yang akan segera terjadi.

Baca juga: PBB: 40 Juta Ton Makanan Jadi Sampah Sia-sia di Negara-negara Arab

Namun, pernyataannya muncul sehari sebelum perjalanan perdana Menteri Luar Negeri (Menlu) AS dan Menteri Pertahanan (Menhan) AS.

Baca juga: Lecehkan Putrinya dalam Video TikTok, Pria Turki Ditangkap

Perjalanan itu menggarisbawahi kekhawatiran AS bahwa Pyongyang dapat melanjutkan tes rudal dan senjata nuklir setelah jeda lebih dari tiga tahun.

Lihat infografis: Iron Sting, Mortir Berpemandu Laser Buat Israel Semakin Digdaya

Bahkan selama masa jeda tes rudal, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah menyerukan produksi senjata nuklir yang berkelanjutan untuk persenjataannya.

Kim menampilkan serangkaian rudal yang lebih kecil dan apa yang akan menjadi ICBM terbesar Korea Utara pada parade Oktober.

VanHerck mengatakan kepada Komite Angkatan Bersenjata Senat bahwa, “ICBM itu jauh lebih besar dan mungkin lebih mampu yang dimiliki Pyongyang sehingga semakin meningkatkan ancaman terhadap Amerika Serikat.”

Meski begitu, dia menyatakan keyakinannya pada pertahanan rudal AS.

Jenderal AS itu juga menyatakan Kim melepaskan dirinya dari moratorium tes rudal lebih dari setahun yang lalu.

"Rezim Korea Utara juga telah mengindikasikan mereka tidak lagi terikat oleh moratorium tes nuklir dan ICBM sepihak yang diumumkan pada 2018, yang menunjukkan Kim Jong-un dapat memulai tes penerbangan dengan desain ICBM yang lebih baik dalam waktu dekat," papar VanHerck dalam pernyataan tertulisnya.

Gedung Putih mengonfirmasi laporan Reuters pada Senin bahwa pihaknya telah berusaha menjangkau Korea Utara tetapi tidak menerima tanggapan.

Situasi ini memperpanjang hubungan dingin yang dimulai pada akhir pemerintahan Donald Trump.

Setelah pernyataan Gedung Putih, kantor berita Korea Utara melaporkan saudara perempuan pemimpin Korea Utara, Kim Yo-jong, mengkritik pemerintahan Presiden AS Joe Biden atas latihan militer yang sedang berlangsung di Korea Selatan.

"Jika ingin tidur dengan damai selama empat tahun mendatang, lebih baik tidak menimbulkan bau pada langkah pertama," ujar Kim Yo-jong dalam pernyataan yang disiarkan kantor berita negara KCNA.

Latihan militer musim semi bersama AS-Korea Selatan yang dimulai pekan lalu terbatas pada simulasi komputer karena risiko virus corona, serta upaya berkelanjutan untuk mendekati Korea Utara.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Korut Gelar Latihan...
Korut Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir Dipantau Kim Jong-un
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
IDSurvey Buka Peluang...
IDSurvey Buka Peluang Berkarier Lewat Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Minat?
Rusia dan China Kebut...
Rusia dan China Kebut Mega Proyek Pipa Gas Baru Berjuluk Power of Siberia 2
Menko AHY Paparkan Empat...
Menko AHY Paparkan Empat Prioritas Pembangunan Infrastruktur di 2025
Berita Terkini
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Sosok Kolonel Sofiya...
Sosok Kolonel Sofiya Qureshi, Salah Satu Tentara Wanita India Dalang Operasi Sindoor di Pakistan
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Adu Kuat Senjata Nuklir...
Adu Kuat Senjata Nuklir Pakistan vs India, Mana Lebih Unggul?
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Infografis
Tegang, Jet Tempur China...
Tegang, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved