Saudi Kembali Operasikan Kereta Cepat Makkah-Madinah

Minggu, 14 Maret 2021 - 23:31 WIB
loading...
Saudi Kembali Operasikan Kereta Cepat Makkah-Madinah
Operator kereta cepat Makkah-Madinah itu menuturkan operasi kereta cepat akan kembali dimulai pada 31 Maret. Foto/REUTERS
A A A
MAKKAH - Haramain High Speed Railway telah mengumumkan bahwa pemesanan dan penerbitan tiket telah kembali dibuka. Operator kereta cepat Makkah-Madinah itu menuturkan operasi kereta cepat akan kembali dimulai pada 31 Maret.

Perjalanan akan beroperasi dari dan ke stasiun Makkah, Madinah, Bandara King Abdulaziz di Jeddah dan Kota Ekonomi Raja Abdullah.

“Keputusan untuk melanjutkan perjalanan Kereta Cepat Haramain antara Makkah dan Madinah pada Rabu, 31 Maret 2021 dibuat setelah memastikan kesiapan kereta api untuk pengoperasian dan pemeriksaan standar keselamatan," ucap Wakil Direktur Kereta Cepat Haramain dan Kota Suci, Rayan Al-Harbi.

"Ini untuk menjamin operasi yang aman dalam persiapan menerima pelaksana umrah dan pengunjung, di samping memastikan kesiapan penuh untuk musim haji tahun ini," sambungnya, seperti dilansir SPA padaMinggu (13/3/2021).

Selama periode penghentian operasi, jelasnya, otoritas terkait memastikan untuk mempertahankan kemampuan pekerja di stasiun dan kereta api melalui perjalanan eksperimental yang berkelanjutan di jalur kereta api guna memastikan kesiapan mereka untuk terus bekerja setelah melanjutkan operasi.

Dia mencatat bahwa melanjutkan pengoperasian kereta akan dengan efisiensi tinggi dan tingkat okupansi yang besar melalui penghubung empat stasiun dengan kecepatan hingga 300 kilometer per jam.

Al-Harbi menyebut, tiket akan tersedia untuk pemesanan mulai besok melalui situs web kereta api dalam sinkronisasi dengan mengumumkan jadwal perjalanan baru.

Dirinya menekankan bahwa stasiun dan gerbong kereta akan menjalani tindakan pencegahan untuk menjamin keselamatan penumpang dan membatasi penyebaran Covid-19 sesuai dengan protokol yang diakreditasi oleh otoritas khusus, dengan mempertimbangkan faktor pencegahan sebagai prioritas utama untuk melanjutkan operasi.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1807 seconds (0.1#10.140)