Israel, Siprus dan Yunani Bangun Jaringan Listrik Terpanjang di Dunia

Selasa, 09 Maret 2021 - 02:02 WIB
loading...
Israel, Siprus dan Yunani...
Duta Besar AS untuk Israel David Friedman (kiri) PM Israel Benjamin Netanyahu, Presiden Siprus Nicos Anastasiades (kedua kiri) dan PM YUnani Alexis Tsipras (kanan), bertemu pada 20 Desember 2018. Foto/afp/memo
A A A
NICOSIA - Siprus , Yunani , dan Israel menandatangani perjanjian awal untuk membangun jaringan kabel listrik bawah air terpanjang dan terdalam di dunia yang akan melintasi dasar laut Mediterania.

“Proyek tersebut akan menelan biaya sekitar USD900 juta dan menghubungkan jaringan listrik ketiga negara,” ungkap laporan Reuters.

“Proyek yang disebut interkonektor Euro-Asia itu akan menyediakan sumber listrik cadangan pada saat-saat darurat,” papar Menteri Energi Israel Yuval Steinitz yang berada di Nicosia untuk menandatangani nota kesepahaman dengan mitranya.

Baca juga: Gertak Iran, Bomber B-52 AS dan F-15 Israel Berkeliaran di Atas Teluk Persia

Menteri Energi Siprus Natasa Pilides mengatakan, “Kesepakatan ini menandai langkah menentukan untuk mengakhiri isolasi energi Siprus, dan akibatnya, ketergantungan kita pada bahan bakar berat."

Lihat infografis: Terancam, AS Kerahkan AN/TWQ-1 Avenger di Suriah dan Irak

“Kabel tersebut akan memiliki kapasitas 1.000-2.000 megawatt (MW) dan diharapkan selesai pada 2024,” ungkap pernyataan Kementerian Energi Israel.

Lihat infografis: Tentara Myanmar Takut dengan Pakaian Dalam Perempuan

“Dengan panjang sekitar 1.500 kilometer dan kedalaman maksimum 2.700 meter, itu akan menjadi kabel listrik bawah laut terpanjang dan terdalam yang pernah dibangun,” papar pernyataan itu.

Steinitz menjelaskan, “Kabel itu memungkinkan kita menerima dukungan listrik dari jaringan listrik di benua Eropa pada saat-saat darurat dan yang lebih penting juga akan mendukung kemampuan kita untuk secara signifikan meningkatkan ketergantungan pada pembangkit listrik tenaga surya."

Kementerian Israel mengatakan bahwa Uni Eropa telah mengakui kabel tersebut sebagai "Proyek Kepentingan Bersama" dan bersedia mendanai sebagian.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Apakah India Sekutu...
Apakah India Sekutu Israel? Simak Ulasan Lengkapnya
Israel Dukung India...
Israel Dukung India dalam Perang Melawan Pakistan
Apakah Israel Mendukung...
Apakah Israel Mendukung India dalam Perang Melawan Pakistan?
Pakistan Tembak Jatuh...
Pakistan Tembak Jatuh 25 Drone Kamikaze Israel yang Dioperasikan India
2 Tentara Israel Tewas...
2 Tentara Israel Tewas dalam Pertempuran Sengit Melawan Hamas
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Pakistan Tak Akan Gunakan...
Pakistan Tak Akan Gunakan Senjata Nuklir Lawan India, tapi...
Rekomendasi
Kemenhub Bakal Bangun...
Kemenhub Bakal Bangun Skytrain Feeder MRT Lebak Bulus dan LRT Cibubur
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
Bayern vs Monchengladbach:...
Bayern vs Monchengladbach: Siapa yang Tangguh di Allianz Arena? Saksikan di VISION+!
Berita Terkini
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Pakistan Hancurkan Sistem...
Pakistan Hancurkan Sistem Pertahanan S-400 Senilai Rp24,7 Triliun Milik India
Militer India Akui Kerugian...
Militer India Akui Kerugian Besar Akibat Serangan Pakistan
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved