Ditangkap Junta Militer, Anggota Partai Suu Kyi Tewas di Penjara

Senin, 08 Maret 2021 - 13:21 WIB
loading...
Ditangkap Junta Militer,...
Seorang pejabat Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Khin Maung Latt dilaporkan tewas di dalam penjara, semalam. Foto/REUTERS
A A A
YANGON - Seorang pejabat Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Khin Maung Latt dilaporkan tewas di dalam penjara di kota Yangon, Myanmar , semalam. Khin adalah salah satu pejabat partai yang dipimpin Aung San Suu Kyi , yang turut ditahan oleh junta militer.

Khin diketahui pernah bekerja sebagai manajer kampanye untuk salah satu dari dua anggota parlemen Muslim dari NLD, yang terpilih pada tahun 2020.Baca juga: Hindari Konflik, Puluhan Warga Myanmar Coba Menyeberang ke India

Kabar kematian Khin diungkapkan oleh Ba Myo Thein, seorang anggota majelis tinggi parlemen yang dibubarkan setelah kudeta. Ba mengatakan bahwa ada laporan luka di kepala dan tubuh Khin, yang menimbulkan kecurigaan bahwa dia telah dianiaya.

"Sepertinya dia ditangkap pada malam hari dan disiksa dengan kejam. Ini sama sekali tidak bisa diterima," ujarnya, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (8/3/2021).

Polisi di Pabedan, distrik Yangon tempat Khin ditangkap, menolak berkomentar mengenai laporan ini.Baca juga: YouTube Blokir Lima Saluran Myanmar

Sementara itu, aksi menolak kudeta dan pemerintahan junta militer terus meluas di Myanmar. Terbaru, sebuah serikat pekerja Myanmar mendesak anggota untuk menutup toko dan menghentikan semua aktivitas perdagangan, sebagai bentuk protes.

Serikat, yang terdiri dari sembilan organisasi pekerja di Myanmar mengatakan mereka berencana untuk menjalankan penutupan penuh ekonomi. Ini dilakukan untuk meningkatkan tekanan pada pemerintah militer.

"Melanjutkan kegiatan ekonomi dan bisnis seperti biasa hanya akan menguntungkan militer karena mereka menekan energi rakyat Myanmar. Sekaranglah waktu untuk mengambil tindakan untuk mempertahankan demokrasi kita," kata serikat tersebut.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
EMT Indonesia Layani...
EMT Indonesia Layani 660 Warga Myanmar di Hari ke-14
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
Petani Tebu di Budugsidorejo...
Petani Tebu di Budugsidorejo Jombang Panen Perdana Musim Giling 2025
100 Hari Kerja, Bupati...
100 Hari Kerja, Bupati Bogor Panen Raya Padi Varietas Unggul
Halalbihalal KAHMI-HMI...
Halalbihalal KAHMI-HMI Cabang Ciputat 2025, Merawat Pemikiran Islam Inklusif dan Moderat
Berita Terkini
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
BREAKING NEWS! Robert...
BREAKING NEWS! Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
BREAKING NEWS! Asap...
BREAKING NEWS! Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina, Paus Baru telah Terpilih
Film Baru Ungkap Identitas...
Film Baru Ungkap Identitas Penembak Jitu Israel Pembunuh Jurnalis Shireen Abu Akleh
Israel Ingin Bangun...
Israel Ingin Bangun Kamp Isolasi Paksa di Gaza yang Mirip Ghetto Nazi
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved