Jerman Ikut-ikutan Akan Kirim Kapal Perang ke Laut China Selatan

Kamis, 04 Maret 2021 - 05:17 WIB
loading...
Jerman Ikut-ikutan Akan...
Kapal fregat kelas Sachsen; The Hamburg, milik Jerman. Foto/Budeswehr
A A A
BERLIN - Jerman , untuk pertama kalinya sejak 2002, akan mengirim sebuah kapal perang ke Laut China Selatan . Berlin menjadi kubu Barat terbaru yang ikut-ikutan mengirim kapal militer di wilayah sengketa tersebut.

Sebelumnya, Inggris dan Prancis telah mulai memberangkatkan kapal-kapal perangnya ke kawasan perairan itu, yang hampir seluruhnya diklaim China.



Pejabat di Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan kepada Reutersyang dilansir Kamis (4/3/2021), bahwa sebuah fregat dijadwalkan untuk memulai perjalanan ke Asia pada bulan Agustus, akan melintasi Laut China Selatan dalam perjalanan pulang.

Pelayaran tersebut akan menandai pertama kalinya dalam 19 tahun sebuah kapal perang Jerman melewati wilayah yang diperebutkan dan dipandang sebagai operasi "kebebasan navigasi".

China mengeklaim sebagian besar Laut China Selatan, tempat ia membangun dan memiliterisasi pulau-pulau buatan. Selain China, Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Taiwan juga memiliki klaim yang saling tumpang tindih di kawasan itu.

Menteri Pertahanan Jepang Kishi Nobuo pada bulan Desember mengundang Jerman untuk mengirim kapal Angkatan Laut untuk bergabung dengan Pasukan Bela Diri Jepang dalam latihan tempur. Dia mengatakan bahwa berlayar melalui laut dalam perjalanan akan membantu upaya internasional untuk mempertahankan hak transit di tengah ekspansi China.

Namun, para pejabat Jerman pada hari Selasa lalu menekankan bahwa fregatnya akan tetap berada di luar perairan 12 mil laut yang akan diakui oleh penuntut wilayah yang disengketakan sebagai milik mereka.

Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menjadi pihak yang sering mengirim kapal perang ke Laut China Selatan untuk menentang klaim Beijing. Pemerintah Presiden Joe Biden telah menyerukan front multilateral melawan ketegasan China di wilayah tersebut.



Inggris, Australia, dan Jepang dilaporkan merencanakan latihan tempur di Pasifik yang juga dapat membawanya ke Laut China Selatan akhir tahun ini.

Tabloid yang dikelola rezim Partai Komunis China; Global Times pekan lalu menuduh AS berusaha menahan China dengan mengerahkan sekutu Barat-nya ke Laut China Selatan. Namun media itu meremahkan kehadiran Angkatan Laut negara-negara Barat yang dianggap akan menjadi sia-sia. "Namun demikian, [Tentara Pembebasan Rakyat] akan siap," tulis media tersebut.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Latihan Tempur, China...
Latihan Tempur, China Kerahkan 2 Kapal Induk di Laut China Selatan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved