Renovasi Bar, Pekerja Temukan Pemandian Bergaya Islam Abad Ke-12
loading...
A
A
A
SEVILA - Pekerja yang tengah merenovasi sebuah bar di Sevilla, Spanyol , telah menemukan hammam atau pemandian yang diawetkan dengan baik. Diyakini, pemandian tersebutdibangun padaabad ke-12.
"Penemuan ini benar-benar tak terduga di dalam bar Giralda di pusat kota," kata arkeolog Alvaro Jimenez kepada kantor berita AFP yang disitir BBC, Kamis (25/2/2021).
Skylight berbentuk bintang segera muncul setelah para pekerja mulai memalu dinding bangunan. Mereka kemudian menemukan hampir 90 skylight di atap bar bergaya Moor.
Karya seni Islam yang indah itu juga ditemukan di dinding ruangan.
Para ahli mengkredit arsitek awal abad ke-20 Vicente Traver, mengatakan bahwa dia yang memutuskan untuk menyembunyikan ruangan selama instalasi dua lantai tambahan.
Bar mengambil namanya dari menara masjid agung yang sekarang berfungsi sebagai Bell Tower of Seville's Cathedral.
Sevilla ditaklukkan oleh Bangsa Moor pada abad ke-8. Kota ini kemudian menjadi salah satu dari dua Ibu Kota Khalifah Almohad.
Kota itu diambil oleh Raja Kristen Ferdinand III dari Castille pada abad ke-13.
Lihat Juga: Harmoni di Tengah Kebisingan: Belajar Hidup Berbangsa dari Pengajian dan Pedagang Asongan
"Penemuan ini benar-benar tak terduga di dalam bar Giralda di pusat kota," kata arkeolog Alvaro Jimenez kepada kantor berita AFP yang disitir BBC, Kamis (25/2/2021).
Skylight berbentuk bintang segera muncul setelah para pekerja mulai memalu dinding bangunan. Mereka kemudian menemukan hampir 90 skylight di atap bar bergaya Moor.
Karya seni Islam yang indah itu juga ditemukan di dinding ruangan.
Para ahli mengkredit arsitek awal abad ke-20 Vicente Traver, mengatakan bahwa dia yang memutuskan untuk menyembunyikan ruangan selama instalasi dua lantai tambahan.
Bar mengambil namanya dari menara masjid agung yang sekarang berfungsi sebagai Bell Tower of Seville's Cathedral.
Sevilla ditaklukkan oleh Bangsa Moor pada abad ke-8. Kota ini kemudian menjadi salah satu dari dua Ibu Kota Khalifah Almohad.
Kota itu diambil oleh Raja Kristen Ferdinand III dari Castille pada abad ke-13.
Lihat Juga: Harmoni di Tengah Kebisingan: Belajar Hidup Berbangsa dari Pengajian dan Pedagang Asongan
(ian)