China Ajak Reset Hubungan, AS: Beijing Coba Ngeles dari Kesalahan

Selasa, 23 Februari 2021 - 08:19 WIB
loading...
A A A
"Kami siap untuk melakukan komunikasi yang jujur dengan pihak AS, dan terlibat dalam dialog yang bertujuan untuk memecahkan masalah," ujarnya.

Wang menunjuk pada panggilan baru-baru ini antara Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden sebagai langkah positif.Biden menggantikan Trump sebagai presiden pada 20 Januari.

Washington dan Beijing telah bentrok di berbagai bidang termasuk perdagangan, tuduhan kejahatan hak asasi manusia terhadap minoritas Muslim Uighur di wilayah Xinjiang, dan klaim teritorial Beijing di Laut China Selatan yang kaya sumber daya.

Pemerintahan Biden telah mengisyaratkan akan mempertahankan tekanan pada Beijing. Presiden dari Partai Demokrat itu telah menyuarakan keprihatinan tentang praktik perdagangan China yang "memaksa dan tidak adil", dan mendukung keputusan administrasi Trump bahwa China telah melakukan genosida di Xinjiang.

Menghadapi China adalah salah satu dari sedikit area di mana Partai Demokrat dan Partai Republik di Kongres AS menemukan kesamaan.

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi, dalam sebuah pernyataan tentang tindakan keras China di Hong Kong yang pernah semi-otonom, kemarin mendesak untuk mempertimbangkan konsekuensi ketat bagi Beijing.

"Pemerintah China harus tahu bahwa dunia sedang menyaksikan pencekikan hak asasi manusia—dan bahwa kita harus meletakkan semua opsi di atas meja untuk meminta pertanggungjawaban China," kata Pelosi, yang merupakan politisi Demokrat, seperti dikutip Reuters, Selasa (23/2/2021).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Wali Kota Jaksel Dukung...
Wali Kota Jaksel Dukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat
JEC Luncurkan Matapedia...
JEC Luncurkan Matapedia Ensiklopedia Digital Pertama di Indonesia
Lawan Tarif Trump, Kemendag...
Lawan Tarif Trump, Kemendag Siapkan 21 Perjanjian Dagang Baru dengan Berbagai Negara
Berita Terkini
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
1 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
2 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
3 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
4 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
5 jam yang lalu
Siapa Lashkar-e-Taiba?...
Siapa Lashkar-e-Taiba? Kelompok Militan Pakistan Disebut Mendalangi Pembantaian Kashmir
5 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved