Bertemu Menlu Palestina, Menlu Retno Berharap 2021 Jadi Tahun Perdamaian
loading...
A
A
A
AMMAN - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi berharap tahun 2021 menjadi tahun yang baik untuk proses perdamaian Israel-Palestina. Hal itu disampaikan Retno saat melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki di Amman, Yordania.
Saat melakukan konferensi bersama dengan Maliki pada Rabu (10/2/2021), Retno menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina.
"Kita harus bekerja lebih keras untuk membuat 2021, tahun yang baik untuk perdamaian antara Palestina dan Israel. Kami menyambut baik pendekatan berbeda yang diambil oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap Palestina," ucap Retno.
Retno kemudian mengatakan bahwa Indonesia menyambut baik hasil Pertemuan Darurat Liga Arab yang menunjukkan posisi yang solid dari Liga Arab untuk memberikan dukungan mereka terhadap perjuangan Palestina.
Dia juga menyambut baik hasil pertemuan antara Fatah dan Hamas, yang berlangsung di Kairo, Mesir. "Pagi ini, saya juga menerima berita tentang hasil dan pertemuan positif lainnya dari dialog nasional Palestina di Kairo. Perkembangan positif ini harus dijadikan fondasi yang kuat untuk maju," tukasnya.
Saat melakukan konferensi bersama dengan Maliki pada Rabu (10/2/2021), Retno menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap perjuangan Palestina.
"Kita harus bekerja lebih keras untuk membuat 2021, tahun yang baik untuk perdamaian antara Palestina dan Israel. Kami menyambut baik pendekatan berbeda yang diambil oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) terhadap Palestina," ucap Retno.
Retno kemudian mengatakan bahwa Indonesia menyambut baik hasil Pertemuan Darurat Liga Arab yang menunjukkan posisi yang solid dari Liga Arab untuk memberikan dukungan mereka terhadap perjuangan Palestina.
Dia juga menyambut baik hasil pertemuan antara Fatah dan Hamas, yang berlangsung di Kairo, Mesir. "Pagi ini, saya juga menerima berita tentang hasil dan pertemuan positif lainnya dari dialog nasional Palestina di Kairo. Perkembangan positif ini harus dijadikan fondasi yang kuat untuk maju," tukasnya.
(esn)