Presiden China Peringatkan Pemimpin Dunia Tak Memulai Perang Dingin Baru

Selasa, 26 Januari 2021 - 13:44 WIB
loading...
Presiden China Peringatkan...
Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping. Foto/REUTERS
A A A
BEIJING - Presiden China Xi Jinping memperingatkan para pemimpin global agar tidak memulai Perang Dingin baru. Sebaliknya, dia mendesak persatuan dalam menghadapi pandemi virus corona.

"Untuk membangun kelompok kecil atau memulai Perang Dingin baru, menolak, mengancam atau mengintimidasi orang lain...hanya akan mendorong dunia ke dalam perpecahan," kata Xi di forum Davos yang serba virtual pada hari Senin.



Kata-kata tersebut diduga ditujukan pada rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk merevitalisasi aliansi global guna melawan pengaruh China yang semakin besar.

Biden, yang sibuk menangani beberapa krisis domestik yang mendesak, tidak berpartisipasi dalam forum Davos dan menugaskan utusan iklim AS, John Kerry, untuk mewakili Washington.

Dalam langkah yang menargetkan China yang diluncurkan oleh pemerintahan AS sebelumnya di bawah Donald Trump, Xi mengatakan konfrontasi akan selalu berakhir dengan merugikan kepentingan setiap negara dan mengorbankan kesejahteraan rakyat.

Xi, yang tampil untuk pertama kalinya di forum tersebut sejak pembelaannya yang kuat terhadap perdagangan bebas dan globalisasi dalam pidatonya di Davos pada tahun 2017, menganjurkan multilateralisme sebagai jalan keluar dari tantangan saat ini. Dia menyampaikan peringatannya itu dalam pidato sekitar 25 menit.

"Kita harus membangun ekonomi dunia yang terbuka....membuang standar, aturan dan sistem yang diskriminatif dan eksklusif, dan menghilangkan hambatan perdagangan, investasi dan pertukaran teknologi,” katanya.



Pemimpin China itu juga menyinggung peran G20—forum internasional yang mengelompokkan 19 negara berkembang terbesar, ditambah Uni Eropa. "(G20) harus diperkuat sebagai forum utama untuk tata kelola ekonomi global dan dunia harus terlibat dalam koordinasi kebijakan makroekonomi yang lebih erat," imbuh Xi.

"Komunitas internasional harus diatur sesuai dengan aturan dan konsensus yang dicapai oleh semua negara, bukan dengan satu atau beberapa perintah yang mengeluarkan," paparnya, tanpa menyebut nama negara, seperti dikutip Al Jazeera, Selasa (26/1/2021).
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
Trump Luncurkan Serangan...
Trump Luncurkan Serangan Besar-besaran terhadap Houthi
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
NATO Buka Pintu Normalisasi...
NATO Buka Pintu Normalisasi Hubungan dengan Rusia
Janji Akhiri Perang...
Janji Akhiri Perang Rusia-Ukraina dalam 24 Jam Tak Terbukti, Ini Dalih Donald Trump
Daftar 43 Negara yang...
Daftar 43 Negara yang Bakal Terkena 'Travel Ban' AS oleh Trump, Indonesia Tak Masuk
Tegang dengan Trump,...
Tegang dengan Trump, Kanada Pikir Ulang Beli 88 Jet Tempur Siluman F-35 AS
Donald Trump Luncurkan...
Donald Trump Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi, Libatkan Kapal Induk Nuklir AS
Rekomendasi
Antisipasi Penumpukan...
Antisipasi Penumpukan di Rest Area, Menag Imbau Semua Masjid Dilewati Pemudik Dibuka 24 Jam
Kronologi OTT 3 Anggota...
Kronologi OTT 3 Anggota DPRD OKU dan Kepala Dinas, Uang Rp2,6 Miliar hingga Fortuner Diamankan
Identitas 6 Tersangka...
Identitas 6 Tersangka Kasus Dugaan Suap Proyek di OKU, Anggota DPRD hingga Kepala Dinas
Berita Terkini
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
46 menit yang lalu
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
1 jam yang lalu
51 Orang Tewas saat...
51 Orang Tewas saat Kebakaran Klub Malam di Makedonia Utara
2 jam yang lalu
Trump Berlakukan Alien...
Trump Berlakukan Alien Enemies Act, Siapa yang Jadi Target?
3 jam yang lalu
Houthi Bersumpah Balas...
Houthi Bersumpah Balas Serangan Udara AS dan Inggris di Sanaa
4 jam yang lalu
Rayakan Hari Raya Yahudi...
Rayakan Hari Raya Yahudi Purim, Tentara Israel Lakukan Tembakan secara Acak di Gaza
5 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved