Iran Minta Penjelasan Indonesia Soal Penyitaan Kapal Tanker

Senin, 25 Januari 2021 - 16:54 WIB
loading...
Iran Minta Penjelasan...
Kapal tanker minyak MT Horse. Foto/2 Gulf Times
A A A
TEHERAN - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh menuturkan, Teheran telah meminta Indonesia untuk memberikan rincian tentang penyitaan kapal berbendera Iran. Pasukan coast guard Indonesia menyita kapal tanker minyak MT Horse berbendera Iran dan kapal tanker minyak MT Frea berbendera Panama, kemarin.

Baca Juga: Soal Pemecatan Lampard, Roman Abramovich: Saya Sangat Menghormatinya, Tapi yang Terbaik Adalah Mengganti Pelatih

"Kami telah meminta rincian lebih lanjut karena ada berbagai laporan tentang penyitaan ini," kata Khatibzadeh, seperti dilansir Reuters pada Senin (25/1/2021).

Juru bicara Coast Guard, Wisnu Pramandita sebelumnya mengatakan kedua kapal tanker disita di perairan lepas provinsi Kalimantan dan kemudian dikawal ke Pulau Batam di Provinsi Kepulauan Riau untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Kapal tanker, pertama kali terdeteksi pada 05.30 pagi waktu setempat menyembunyikan identitas mereka dengan tidak menunjukkan bendera nasional mereka, memutar sistem identifikasi otomatis dan tidak menanggapi panggilan radio. Ada tumpahan minyak di sekitar MT Frea," kata Wisnu.

Baca Juga: Israel Deportasi Penjahat Seks Malka Leifer ke Australia

Organisasi Maritim Internasional mengharuskan kapal menggunakan transponder untuk keselamatan dan transparansi. Kru bisa mematikan perangkat jika ada bahaya pembajakan atau bahaya serupa. Tetapi transponder sering kali dimatikan untuk menyembunyikan lokasi kapal selama aktivitas terlarang.

Iran, yang tidak mengomentari penyitaan kapal tersebut, telah dituduh menyembunyikan tujuan penjualan minyaknya dengan menonaktifkan sistem pelacakan pada kapal tankernya, sehingga sulit untuk menilai berapa banyak ekspor minyak mentah Teheran karena berusaha untuk melawan sanksi Amerika Serikat.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2313 seconds (0.1#10.140)