Keluar dari ‘Pengasingan’ Gedung Putih, Trump Lihat Tembok Perbatasan

Rabu, 13 Januari 2021 - 00:01 WIB
loading...
Keluar dari ‘Pengasingan’...
Presiden AS Donald Trump mengunjungi perbatasan AS-Meksiko di San Luis, Arizona. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana keluar dari “pengasingan” pada Selasa (12/1) untuk pertama kali sejak penyerbuan US Capitol, dengan pergi ke Alamo, Texas.

Baca Juga: Mantan Bintang Film Dewasa Jadi Petinggi Klub West Ham United

Di Texas, Trump akan mengunjungi tembok perbatasan yang menjadi salah satu prioritas kebijakan pemerintahannya.

Trump menyetujui perjalanan itu karena anggota staf mendorongnya melakukan acara yang menyoroti warisannya.

Baca Juga: Georgina Rodriguez Tampil Seksi Dibalut Lingerie Hitam

Dia telah menghabiskan dua bulan terakhir dalam upaya sia-sia untuk menggugat hasil pemilu presiden 3 November yang dimenangkan Presiden terpilih dari Partai Demokrat Joe Biden. (Baca Juga: Saham Twitter Turun 7% setelah Suspend Akun Presiden Trump)

Pahit dan kesal dengan waktu yang tinggal sekitar sepekan sampai dia menyerahkan kekuasaan kepada Biden, Trump telah menutup diri di Gedung Putih dengan para penasihat dekat sejak Rabu, saat para pendukungnya menyerbu US Capitol hingga menewaskan enam orang. (Lihat Infografis: Saingi Jet Siluman F-22 AS, China Modifikasi Mesin J-20)

Gedung Putih mengatakan tidak ada simbolisme terkait pilihan Trump mengunjungi Alamo. (Lihat Video: Total Ada Empat Korban Teridentifikasi, Berikut Namanya)

Alamo di San Antonio, Texas, adalah tempat pertempuran terkenal tahun 1836 ketika pasukan Texas dikalahkan pasukan Meksiko.



Trump berusaha mengurangi migran lintas batas dan imigrasi resmi selama masa jabatannya.

Proyek tembok tersebut sesuai janjinya pada 2016 untuk menutup perbatasan dengan tembok.

Baca Juga: Ironis, Pandemi Gagalkan Tahun-tahun Sukses Lamborghini

“Kunjungan itu akan menandai penyelesaian lebih dari 400 mil tembok perbatasan, janji yang dibuat, ditepati, dan upaya pemerintahannya mereformasi sistem imigrasi kita yang rusak," ungkap juru bicara Gedung Putih Judd Deere, dilansir Reuters.

400 mil (644 km) itu mencakup sejumlah besar konstruksi tembok di tempat pemerintahan sebelumnya telah membangun struktur.

Trump diperkirakan menyampaikan pernyataan di situs perbatasan itu tentang kebijakan imigrasinya.

Dia menghadapi tuntutan dari Partai Demokrat di Kongres AS dan beberapa orang dari Partai Republik untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Partai Demokrat Nancy Pelosi berusaha memakzulkannya dan beberapa anggota parlemen ingin Wakil Presiden Mike Pence meminta amandemen ke-25 Konstitusi AS untuk mencopot Trump dari jabatannya.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Tingkat Persetujuan...
Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer India vs Pakistan, Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
Program Makan Bergizi...
Program Makan Bergizi Gratis Landasan Menuju Indonesia Emas 2045
Mendikdasmen Dorong...
Mendikdasmen Dorong Peningkatan Kompetensi Guru SMK dan Instruktur LKP
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi Bersama Program Director Radio RDI
Berita Terkini
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
29 menit yang lalu
Pembantaian 26 Turis...
Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir: Korban Ditanya Hal Sensitif soal Agama sebelum Ditembak
2 jam yang lalu
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
3 jam yang lalu
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
3 jam yang lalu
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
4 jam yang lalu
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
5 jam yang lalu
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved