Peringati Pembunuhan Soleimani, Massa Serbu Bandara Baghdad

Minggu, 03 Januari 2021 - 11:29 WIB
loading...
Peringati Pembunuhan...
Massa menyerbu Bandara Baghdad, Irak, memperingati pembunuhan Jenderal Iran Qasem Soleimani. Mereka menaruh lilin dan kelopak bunga di sekitar foto Soleimani bersama al-Muhandis. Foto/Sputnik
A A A
BAGHDAD - Sekelompok massa berkumpul di sekitar Bandara Internasional Baghdad, Irak . Mereka memberikan penghormatan kepada mendiang jenderal tertinggi Iran , Qasem Soleimani , yang dibunuh atas perintah langsung Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada 3 Januari 2020.

Jenderal tertinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Qasem Soleimani, dibunuh pada 3 Januari 2020, dalam serangan pesawat tak berawak yang diperintahkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump. Ia tewas bersama pemimpin militer dan wakil ketua Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) Irak, Abu Mahdi al-Muhandis. Diduga mereka tewas dalam perjalanan menemui Perdana Menteri Irak.

Peringatan pembunuhan itu mendorong kerumunan orang berbondong-bondong ke jalan menuju Bandara Internasional Baghdad dan daerah sekitarnya. Mereka menyalakan lilin, membawa potret Soleimani dan, menurut beberapa video yang dibagikan di media sosial, meneriakkan slogan anti-AS.



Jalan Bandara Baghdad, tempat serangan fatal pesawat tak berawak itu, terlihat dipenuhi oleh orang-orang yang datang ke sana untuk upacara peringatan tersebut.

Rekaman yang dibagikan secara online menunjukkan massa memasang lilin untuk mengenang Soleimani dan al-Muhandis. Sekelompok massa juga terlihat berkumpul di sekitar lingkaran lilin dan kelopak bunga.

Jalan-jalan di sekitar bandara Baghdad, menurut video media sosial, macet ketika orang-orang berkumpul untuk memberi penghormatan kepada mendiang jenderal dan wakil kepala PMF seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (3/1/2021).

Menurut salah satu video, lokasi ledakan telah menjadi pusat aksi protes, di mana massa terlihat mengibarkan bendera dan meneriakkan slogan anti-AS.(Baca juga: Perusahaan Keamanan Inggris G4S Dituduh Terlibat Pembunuhan Soleimani )

Pembunuhan terhadap Soleimani menyebabkan meningkatnya ketegangan antara Iran dan AS, memicu serangan roket yang menargetkan pangkalan militer AS di Irak sebagai aksi balasan dari Iran.

Serangan itu tidak mengakibatkan kerusakan atau korban jiwa, tetapi AS kemudian mengatakan bahwa puluhan tentaranya telah didiagnosis mengalami cedera otak traumatis.

Saat peringatan pembunuhan semakin dekat, Iran berulang kali berjanji untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan. Teheran juga terus mengutuk pembunuhan di luar hukum oleh Trump sebagai "tindakan teror".

Trump sendiri mengklaim bahwa Soleimani, yang dia beri label "monster", merencanakan serangan yang akan segera terjadi dan menyeramkan terhadap diplomat dan personel militer Amerika. Namun Trump tidak pernah mengungkapkan bukti apa pun untuk mendukung klaimnya tersebut.(Baca juga: Iran Peringati Pembunuhan Soleimani: Trump Tak Akan Aman di Bumi! )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
22 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Negara Muslim yang Tidak...
Negara Muslim yang Tidak Mengutuk Pembunuhan Ismail Haniyeh
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved