Musuh Putin Klaim Ngeprank Agen Rusia dan Tahu Ada Racun di Celana Dalamnya

Selasa, 22 Desember 2020 - 16:33 WIB
loading...
Musuh Putin Klaim Ngeprank...
Alexei Navalny, tokoh oposisi Rusia yang mengklaim diracun dalam upaya untuk membunuhnya. Foto/REUTERS
A A A
BERLIN - Musuh politik Presiden Rusia Vladimir Putin , Alexei Navalny, mengaku telah ngeprank atau mengerjai seorang agen rahasia negara itu. Dari ulahnya itulah, dia mengklaim mengetahui rencana yang gagal untuk membunuhnya dan telah diberitahu bahwa racun telah ditempatkan di celana dalamnya.

Navalny, salah satu pengkritik Putin yang paling vokal, diterbangkan ke Jerman untuk perawatan pada Agustus lalu setelah jatuh pingsan di sebuah pesawat di Rusia . Jerman mengatakan dia diracun dengan agen saraf Novichok era Soviet dalam upaya untuk membunuhnya. Pernyataan Jerman itu diterima banyak negara Barat, tapi ditepis Kremlin. (Baca: Putin Unjuk Kekuatan Triad Nuklir Rusia, Isyarat Siap Perang Nuklir )

Navalny menyatakan kasus keracunannya diselesaikan awal bulan ini ketika penyelidikan media bersama menyatakan telah mengidentifikasi tim pembunuh dari layanan keamanan FSB Rusia.

Dalam sebuah video yang dipublikasikan di situsnya kemarin, Navalny mengatakan dia telah menelepon beberapa orang yang diduga sebagai peracun sebelum penyelidikan bersama itu dirilis dan bertindak sebagai asisten sekretaris Dewan Keamanan Rusia.

Salah satu pria, yang dinamai oleh Navalny sebagai pegawai dinas keamanan FSB Rusia, berbicara dengannya selama 49 menit dan tampaknya telah menjadi bagian dari tim pembersihan. Navalny menerbitkan rekaman dan transkrip percakapan tersebut.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi fakta panggilan telepon atau identitas lawan bicara Navalny.

Kremlin telah berulang kali menolak saran bahwa Rusia mencoba membunuh Navalny. (Baca: Putin: Jika Rusia Ingin Bunuh Navalny, FSB Akan Menghabisinya )

"Video klip dengan panggilan telepon itu palsu," kata FSB, menurut kantor berita negara Tass, Selasa (22/12/2020). FSB menyebut penyelidikan Navalny atas dugaan keracunannya sebagai "provokasi yang direncanakan."

Dalam video tersebut, Navalny terdengar meminta suara jawaban seseorang di telepon. “Mengapa tidak ada yang berhasil?”

"Ya, saya telah menanyakan diri saya pertanyaan ini lebih dari sekali," bunyi suaran jawaban itu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!
Trump Frustrasi pada...
Trump Frustrasi pada Zelensky: Dia Bisa Kehilangan Seluruh Ukraina
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Maskapai India, Beri Peringatan Tentang Perjanjian Pembagian Air
Biodata 3 Istri Emir...
Biodata 3 Istri Emir Qatar Sheikh Tamim, Dikenal Anggun dan Berpengaruh
Rekomendasi
Terungkap! Wahyu Setiawan...
Terungkap! Wahyu Setiawan Sempat Minta Rp40 Juta ke Agustiani Tio untuk Ganti Uang Karaoke
Respons Dokter Tifa...
Respons Dokter Tifa Dilaporkan ke Polisi terkait Ijazah Jokowi: Bagus!
Luna Maya & Maxime Bouttier...
Luna Maya & Maxime Bouttier Resmi Ajukan Surat Nikah, Kapan Hari Bahagia Mereka?
Berita Terkini
Hamas Usulkan Gencatan...
Hamas Usulkan Gencatan Senjata 5 Tahun dan Pertukaran Tahanan untuk Akhiri Perang Gaza
3 jam yang lalu
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
5 jam yang lalu
Hamas Kecam Pernyataan...
Hamas Kecam Pernyataan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas soal Tawanan Gaza
6 jam yang lalu
Presiden Otoritas Palestina...
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas Sebut Hamas Anak-anak Jalang
7 jam yang lalu
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
8 jam yang lalu
Polisi Kashmir Ungkap...
Polisi Kashmir Ungkap Para Tersangka Serangan Pahalgam
9 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Peradaban Kuno di Planet Mars
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved