Malaysia Boyong 6,4 Juta Vaksin AstraZeneca

Selasa, 22 Desember 2020 - 14:22 WIB
loading...
Malaysia Boyong 6,4...
Malaysia membeli 6,4 juta vaksin AstraZeneca. Foto/Ilustrasi
A A A
KUALA LUMPUR - Malaysia telah menandatangani kesepakatan dengan AstraZeneca untuk mengamankan 6,4 juta dosis vaksin COVID-19 . Hal itu diungkapkan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin.

Muhyiddin juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang dalam negosiasi akhir dengan Sinovac China, CanSino Biologics dan Institut Penelitian Gamaleya Rusia, bagian dari rencana guna mendapatkan pasokan untuk mencakup lebih dari 80% populasi, atau 26,5 juta orang. Malaysia mengharapkan untuk menghabiskan $ 504,4 juta untuk pengambilan vaksin.

“Angka 80% tersebut melebihi target awal kami, yaitu memvaksinasi 70% warga Malaysia,” kata Muhyiddin dalam pidato yang disiarkan televisi seperti dikutip dari Bloomberg, Selasa (22/12/2020).



Malaysia sedang berjuang untuk membendung gelombang baru kasus COVID-19 yang muncul pada bulan September dan mengancam pemulihan ekonomi yang baru lahir. Infeksi harian di Negeri Jiran itu mencapai rekor 2.234 pada 10 Desember, dengan kasus meletus di fasilitas perusahaan termasuk Top Glove Corp dan Karex Bhd, produsen kondom terbesar di dunia.

Pemerintah Malaysia bulan lalu juga telah memesan 12,8 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan memiliki kesepakatan dengan fasilitas Covax Organisasi Kesehatan Dunia. (Baca juga: Mereka Para Penerima Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia )

"Sebanyak 1 juta dosis pertama dari vaksin Pfizer akan diluncurkan pada awal Februari, kata Muhyiddin.
Muhyiddin menambahkan bahwa dia akan menjadi orang Malaysia pertama yang akan mendapatkan suntikan untuk meyakinkan orang-orang tentang keamanannya.

“Artinya, 40% jaminan pasokan vaksin sudah diperoleh melalui kesepakatan bersama dengan Covax, Pfizer dan AstraZeneca,” tukasnya.(Baca juga: Cek Fakta: Perawat Pingsan Setelah Disuntik Vaksin COVID-19 )
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1112 seconds (0.1#10.140)