Jet-jet Tempur Arab Saudi Kawal Pembom B-52H AS Penggertak Iran

Sabtu, 12 Desember 2020 - 07:26 WIB
loading...
Jet-jet Tempur Arab...
Jet-jet tempur Arab Saudi mengawal pesawat pembom B-52H Amerika Serikat saat melewati wilayah udara Kerajaan Arab Saudi hari Kamis lalu. Foto/Al Arabiya English/Twitter
A A A
RIYADH - Dua pesawat jet tempur Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi mengawal pesawat pembom B-52H Stratofortress Amerika Serikat (AS) saat melintasi wilayah udara kerajaan tersebut.

Seorang pejabat Washington yang berbicara dengan syarat anonoim mengklaim pesawat pembom itu dikirim ke Timur Tengah untuk menggertak Iran bahwa Teheran perlu berpikir dua kali sebelum melakukan serangan terhadap AS dan kepentingannya di Timur Tengah.

Media pemerintah Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA), pada Jumat (11/12/2020) malam melaporkan dua jet tempur Angkatan Udara Kerajaan mengawal pesawat pembom B-52H Stratofortress Amerika Serikat (AS) saat melintasi wilayah udara kerajaan pada hari Kamis.

"Para pembom yang dicirikan oleh kemampuan untuk meluncurkan sejumlah besar senjata dan mengenai target mereka secara akurat di kedalaman wilayah musuh, terbang di atas petak Timur Tengah, mengirimkan apa yang dikatakan pejabat AS sebagai pesan langsung pencegahan ke Iran," tulis SPA.

"Kerajaan Arab Saudi dan mitra internasionalnya terus bekerja untuk meningkatkan keharmonisan di antara mereka, karena staf Angkatan Udara Kerajaan Saudi bekerja dengan rekan-rekan mereka dari negara sekutu untuk mencapai integrasi antara komunikasi, perencanaan, dan sistem teknis," lanjut media pemerintah Saudi tersebut. (Baca: Kirim Peringatan ke Iran, Dua Bomber AS Terbang di Atas Timur Tengah )

Penerbangan dua pembom B-52H Timur Tengah—misi kedua dalam waktu kurang dari sebulan—dirancang untuk menggarisbawahi komitmen berkelanjutan Amerika ke Timur Tengah bahkan ketika pemerintahan Presiden Donald Trump menarik ribuan pasukan dari Irak dan Afghanistan.

Pesawat pembom berat jarak jauh, yang dapat membawa senjata konvensional dan nuklir, merupakan pemandangan yang luar biasa dan lebih jarang diterbangkan di Timur Tengah daripada pesawat perang yang lebih kecil, seperti jet tempur Amerika. Musuh Amerika sering mengeluh tentang penerbangan pembom di wilayah mereka, menganggapnya sebagai unjuk kekuatan yang provokatif.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Partai Oposisi India:...
Partai Oposisi India: Jet Tempur Siluman F-35 AS adalah Sampah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved