Eks Presiden Prancis d'Estaing Meninggal di Usia 94 Tahun karena Covid-19

Kamis, 03 Desember 2020 - 14:38 WIB
loading...
Eks Presiden Prancis...
Mantan presiden Prancis Valery Giscard dEstaing meninggal di usia 94 tahun akibat Covid-19. Foto/REUTERS
A A A
PARIS - Mantan presiden Prancis Valery Giscard d'Estaing, yang memimpin negaranya ke era modern baru dan ke jalur yang sangat pro-Eropa, meninggal Rabu malam karena Covid-19 yang memperparah sakit jantungnya. Dia meninggal pada usia 94 tahun.

Giscard, yang beberapa kali dirawat di rumah sakit dalam beberapa bulan terakhir karena masalah jantung, meninggal dengan dikelilingi oleh keluarganya di rumah keluarganya di wilayah Loire. (Baca: Berfoto di Piramida Kuno, Model asal Mesir Ditangkap )

"Kondisi kesehatannya memburuk dan dia meninggal akibat Covid-19," kata pihak keluarga dalam pernyataan yang dikirim ke AFP, Kamis (3/12/2020). Pemakamannya akan dilakukan sesuai keinginannya.

Dia membuat salah satu penampilan publik terakhirnya pada 30 September tahun lalu untuk pemakaman mantan presiden Prancis lainnya, Jacques Chirac, yang pernah menjadi perdana menterinya.

Giscard menjadi presiden termuda pada usia 48 tahun pada tahun 1974, mengalahkan saingannya dari kubu Sosialis; Francois Mitterrand. Dia kemudian dia kalah dalam pemilu 1981 setelah tujuh tahun berkuasa.

Kepresidenannya menandai pemutusan yang jelas dari konservatisme Gaullist di Prancis pascaperang yang telah didominasi oleh Charles de Gaulle sendiri, dan penggantinya Georges Pompidou.

Di Prancis, dia dikenang karena dorongan reformasinya yang radikal yang mencakup legalisasi aborsi, liberalisasi perceraian dan penurunan usia pemilih menjadi 18 tahun. (Baca juga: Israel Terima Kapal Perang Tercanggih saat Seteru dengan Iran Memanas )

Di Eropa, ia membantu mendorong gerakan menuju persatuan moneter, bekerja sama erat dengan kanselir Jerman Helmut Schmidt yang dengannya ia menjadi teman.

"Bagi Valery Giscard d'Estaing, Eropa akan menjadi ambisi Prancis dan Prancis sebagai negara modern. Hormat," kata Michel Barnier, kepala negosiator Brexit Uni Eropa.

"Dia berhasil memodernisasi kehidupan politik di Prancis," imbuh mantan presiden Prancis Nicolas Sarkozy.

Seperti Schmidt, dia juga sangat percaya pada hubungan yang kuat dengan Amerika Serikat (AS).

Atas inisiatifnya, para pemimpin negara terkaya di dunia pertama kali bertemu pada tahun 1975, sebuah acara yang berkembang menjadi pertemuan puncak tahunan klub Kelompok Tujuh (G-7).

Dengan gaya presidensial yang lebih santai dari para pendahulunya, ia terkadang terlihat bermain sepak bola di depan umum, atau akordeon.

Dia juga menjamu pemulung untuk sarapan dan menghadiri undangan untuk makan malam di rumah warga biasa.

Lahir dari keluarga Prancis yang kaya, Giscard merupakan bagian dari kalngan elite.

Tinggi dan langsing dan dengan cara yang anggun dan aristokrat, ia belajar di Ecole Polytechnique dan Sekolah Administrasi Nasional yang elite di Prancis.

Pada usia 18 tahun, ia bergabung dengan perlawanan Prancis dan mengambil bagian dalam pembebasan Paris dalam Perang Dunia II dari penjajah Nazi pada tahun 1944. Ia kemudian bertugas selama delapan bulan di Jerman dan Austria menjelang menyerahnya Reich Ketiga.

Ia memulai karier politiknya pada tahun 1959, dan menjadi menteri keuangan pada tahun 1969.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Riwayat Pendidikan Gibran,...
Riwayat Pendidikan Gibran, Ternyata Pernah Belajar di Prancis hingga Punya Banyak Pencapaian
Pakistan Lancarkan Operasi...
Pakistan Lancarkan Operasi Militer ke India, Serang Tiga Pangkalan Udara
Pakistan Tak Akan Gunakan...
Pakistan Tak Akan Gunakan Senjata Nuklir Lawan India, tapi...
Rekomendasi
HUT ke-58 Bulog: Rektor...
HUT ke-58 Bulog: Rektor IPB Acungkan Jempol Serapan Gabah, Bukti Nyata Sejahterakan Petani
Peneliti UI Soroti Ketangguhan...
Peneliti UI Soroti Ketangguhan Bulog di Usia 58: Pilar Utama Swasembada yang Tak Tergoyahkan
Nyamuk Demam Berdarah...
Nyamuk Demam Berdarah Muncul Jam Berapa?
Berita Terkini
Siapa Pemenang Perang...
Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan?
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Infografis
Waspada, Kasus COVID-19...
Waspada, Kasus COVID-19 Meningkat 2 Kali Lipat di Singapura
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved