Pentagon: Uni Emirat Arab Danai Grup Tentara Bayaran Rusia di Libya

Rabu, 02 Desember 2020 - 10:47 WIB
loading...
Pentagon: Uni Emirat...
Tentara bayaran dari Rusia beraksi di Libya dengan dana UEA. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pentagon menyatakan Uni Emirat Arab (UEA) membantu mendanai grup tentara bayaran Rusia , Wagner, di Libya.

“Penggunaan tentara bayaran Rusia oleh UEA mungkin memperumit konflik di Libya dan membuat Rusia dapat membangun basis di penjuru pantai selatan Eropa,” ungkap pernyataan Pentagon, dilansir Anadolu.

Tuduhan terhadap negara Teluk itu menjadi masalah karena pemerintahan Presiden AS Donald Trump berencana melakukan penjualan senjata senilai USD23 miliar ke UEA, termasuk jet tempur siluman F-35, drone Reaper, rudal udara-ke-udara dan udara-ke-darat serta amunisi lainnya.

Tiga senator AS mengatakan bulan lalu mereka akan memperkenalkan Undang-undang (UU) untuk memblokir penjualan. (Baca Juga: Direktur Gugus Tugas ISIS Mengundurkan Diri dari Pentagon)

Para senator AS itu menekankan kekhawatiran persenjataan itu mungkin membanjiri Timur Tengah dan menyebabkan perlombaan senjata regional. (Lihat Infografis: Turki Miliki Jembatan Lebih Tinggi dari Menara Eiffel)

Saat ini UEA terlibat dalam beberapa perang di kawasan Timur Tengah. UEA bersama Arab Saudi memerangi milisi Houthi di Yaman. (Lihat Video: Warga Lumajang Mengungsi Akibat Letusan Gunung Semeru)



Pertempuran antara koalisi Saudi dan UEA di Yaman telah menewaskan puluhan ribu orang. Sejumlah negara mengecam berbagai serangan koalisi Saudi dan UEA yang banyak menewaskan warga sipil Yaman.

Dalam perang di Yaman, Saudi dan UEA mendapat dukungan persenjataan dari AS dan beberapa negara Eropa. Banyak kalangan menyerukan dihentikannya ekspor senjata Barat ke Saudi dan UEA.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Parade Hari Kemenangan...
Parade Hari Kemenangan Jadi Taruhan Besar bagi Putin, Berikut 4 Alasannya
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
Didukung Rusia, Tetangga...
Didukung Rusia, Tetangga Indonesia Ini Resmi Ajukan Diri Gabung BRICS
Kenapa Kashmir Jadi...
Kenapa Kashmir Jadi Rebutan 3 Negara Besar? Berikut Penjelasannya
Asap Hitam, Para Kardinal...
Asap Hitam, Para Kardinal Belum Berhasil Pilih Paus Baru di Hari Ke-2 Konklaf
Rekomendasi
PPP Apresiasi Presiden...
PPP Apresiasi Presiden Prabowo Atas Capaian Ketahanan Pangan
Menhub Wanti-wanti Konflik...
Menhub Wanti-wanti Konflik India-Pakistan Bikin Ongkos Penerbangan Mahal
Peringatan Hari Raya...
Peringatan Hari Raya Waisak 2025 Dipusatkan di Candi Borobudur, Terbangkan 2.569 Lampion
Berita Terkini
Ini Pidato Pertama Paus...
Ini Pidato Pertama Paus Leo XIV usai Terpilih
Profil Robert Prevost,...
Profil Robert Prevost, Paus Pertama dari Amerika Serikat
Paus Baru Robert Prevost...
Paus Baru Robert Prevost akan Bergelar Paus Leo XIV
BREAKING NEWS! Robert...
BREAKING NEWS! Robert Prevost Terpilih sebagai Paus Baru
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
BREAKING NEWS! Asap...
BREAKING NEWS! Asap Putih Muncul dari Cerobong Kapel Sistina, Paus Baru telah Terpilih
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved