Singapura Minta Australia dan Selandia Baru Longgarkan Pembatasan untuk ASEAN
loading...
A
A
A
SINGAPURA - Perdana Menteri Singapura , Lee Hsien Loong meminta Australia dan Selandia Baru untuk bekerja dengan ASEAN untuk melonggarkan pembatasan perbatasan. Lee mengatakan, ini akan memfasilitasi dimulainya kembali aktivitas ekonomi karena pandemi COVID-19 stabil.
Permintaan itu disampaikan Lee dalam dua pertemuan ASEAN dengan kedua negara. "Pembukaan kembali perbatasan kita dengan cara yang aman dan terkalibrasi akan memfasilitasi dimulainya kembali kegiatan ekonomi, dan merupakan penanda kepercayaan penting bagi masyarakat dan bisnis kita," kata Lee pada KTT ASEAN-Australia.
Dia mencatat bahwa Singapura telah mencabut pembatasan dengan mengizinkan pengunjung dari Australia dan menuturkan ia berharap Australia juga akan melonggarkan pembatasan perbatasannya sendiri pada waktu yang tepat.
Dalam pesan serupa selama KTT ASEAN-Selandia Baru, Lee mengatakan kedua belah pihak harus secara progresif dan aman mencabut pembatasan perjalanan saat ini. ( )
Untuk Australia dan Selandia Baru, bagaimanapun, pemerintah mereka belum mencabut pembatasan perbatasan dan telah mendesak warga mereka untuk tidak bepergian ke luar negeri. Bagi yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, mereka harus mendapatkan izin khusus terlebih dahulu.
Permintaan itu disampaikan Lee dalam dua pertemuan ASEAN dengan kedua negara. "Pembukaan kembali perbatasan kita dengan cara yang aman dan terkalibrasi akan memfasilitasi dimulainya kembali kegiatan ekonomi, dan merupakan penanda kepercayaan penting bagi masyarakat dan bisnis kita," kata Lee pada KTT ASEAN-Australia.
Dia mencatat bahwa Singapura telah mencabut pembatasan dengan mengizinkan pengunjung dari Australia dan menuturkan ia berharap Australia juga akan melonggarkan pembatasan perbatasannya sendiri pada waktu yang tepat.
Dalam pesan serupa selama KTT ASEAN-Selandia Baru, Lee mengatakan kedua belah pihak harus secara progresif dan aman mencabut pembatasan perjalanan saat ini. ( )
Untuk Australia dan Selandia Baru, bagaimanapun, pemerintah mereka belum mencabut pembatasan perbatasan dan telah mendesak warga mereka untuk tidak bepergian ke luar negeri. Bagi yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, mereka harus mendapatkan izin khusus terlebih dahulu.
(esn)