Armenia, Azerbaijan, Rusia Sepakat Akhiri Konflik Nagorno-Karabakh
loading...
A
A
A
Azerbaijan mengatakan sejak 27 September merebut kembali sebagian besar tanah di dan sekitar Nagorno-Karabakh yang hilang dalam perang 1991-1994 yang menewaskan sekitar 30.000 orang dan memaksa lebih banyak lagi dari rumah mereka.
Armenia membantah luasnya keuntungan teritorial Azerbaijan dalam konflik terbaru.
Beberapa ribu orang dikhawatirkan tewas dalam gejolak konflik. Tiga gencatan senjata telah gagal dalam enam pekan terakhir.
Persenjataan unggul Azerbaijan serta perluasan kontrol di medan perang telah mengurangi upayanya untuk kesepakatan damai yang langgeng.
Azerbaijan mengatakan pada Minggu bahwa mereka telah merebut Shusha, yang dikenal warga Armenia sebagai Shushi. Shusha berada di puncak gunung yang menghadap ke Stepanakert, kota yang dianggap sebagai ibu kota administrasi etnis Armenia.
Presiden Aliyev mengumumkan daftar 48 permukiman yang dia nyatakan telah dibebaskan pada Senin di beberapa bagian kantong.
Video kementerian pertahanan Azeri yang diposting online menunjukkan bendera nasional Azerbaijan berkibar di atas jalan-jalan sepi di tempat yang disebut Shusha.
Armenia membantah bahwa kota itu telah jatuh ke tangan Azerbaijan.
Armenia membantah luasnya keuntungan teritorial Azerbaijan dalam konflik terbaru.
Beberapa ribu orang dikhawatirkan tewas dalam gejolak konflik. Tiga gencatan senjata telah gagal dalam enam pekan terakhir.
Persenjataan unggul Azerbaijan serta perluasan kontrol di medan perang telah mengurangi upayanya untuk kesepakatan damai yang langgeng.
Azerbaijan mengatakan pada Minggu bahwa mereka telah merebut Shusha, yang dikenal warga Armenia sebagai Shushi. Shusha berada di puncak gunung yang menghadap ke Stepanakert, kota yang dianggap sebagai ibu kota administrasi etnis Armenia.
Presiden Aliyev mengumumkan daftar 48 permukiman yang dia nyatakan telah dibebaskan pada Senin di beberapa bagian kantong.
Video kementerian pertahanan Azeri yang diposting online menunjukkan bendera nasional Azerbaijan berkibar di atas jalan-jalan sepi di tempat yang disebut Shusha.
Armenia membantah bahwa kota itu telah jatuh ke tangan Azerbaijan.
(sya)