Dokter Ini Beli 'Lampu Aladdin' Rp1,3 Miliar, Jin yang Keluar Ternyata Palsu

Senin, 02 November 2020 - 06:07 WIB
loading...
Dokter Ini Beli Lampu...
ilustrasi Lampu Aladdin. Foto/Stock
A A A
NEW DELHI - Seorang dokter di India kena tipu setelah membeli benda antik yang diklaim sebagai "lampu Aladdin" seharga USD93.000 atau lebih dari Rp1,3 miliar. Tak hanya lampu, jin yang diklaim keluar dari "lampu wasiat" itu juga jin palsu.

Pejabat polisi setempat pada hari Minggu mengatakan dua pria yang menipu dokter tersebut telah ditangkap.

Dokter bernama Laeek Khan melapor ke polisi di negara bagian utara Uttar Pradesh setelah dia menyadari lampu yang dia beli mahal itu tidak memiliki kekuatan magis, seperti yang dijelaskan dalam cerita rakyat populer tentang Aladdin dan jin pemberi keinginannya yang muncul ketika digosok. (Baca: Pengemudi Mobil Tabrak Gerbang Masjidil Haram Ditangkap, Kondisinya Tak Normal )

"Penipuan telah mencapai kesepakatan lebih, tetapi dokter telah membayar sekitar tujuh juta rupee (USD93.000)," kata Amit Rai, seorang perwira senior polisi setempat kepada AFP, yang dilansir Senin (2/11/2020).

Dia mengatakan kedua penipu ditangkap pada hari Kamis dan ditahan sebelum dakwaan diajukan.

"Istri dari salah satu pria (penipu) tersebut juga terlibat dalam penipuan. Dia sedang dalam pelarian," kata Rai.

Dalam pengaduannya yang diajukan Minggu lalu, Khan mengatakan salah satu pria berpura-pura menjadi okultis dan membuat "jin"—sosok supranatural—muncul dari lampu. (Baca juga: Macron: Saya Memahami Kemarahan Umat Muslim, tapi Tidak Akan Toleransi Kekerasan )

Tetapi ketika Khan bertanya apakah dia bisa menyentuh jin atau membawa pulang lampu itu, para penipu melarangnya, dengan mengatakan itu bisa membahayakannya.

Akhirnya para penipu menjual lampu itu kepada sang dokter, dengan janji akan mendatangkan kesehatan, kekayaan, dan keberuntungan.

Khan menyatakan bahwa dia kemudian menyadari bahwa "jin" yang diperlihatkan para penipu itu sebenarnya hanyalah salah satu pria dari kedua penipu yang mahir menyamar.

“Para pria juga telah menipu keluarga lain dengan modus operandi yang sama. Jumlah total uang yang terlibat mencapai beberapa juta rupee," kata Rai.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1723 seconds (0.1#10.140)