Kissinger: Seteru AS vs China Bisa Ciptakan Situasi Mirip Perang Dunia I

Jum'at, 09 Oktober 2020 - 13:37 WIB
loading...
Kissinger: Seteru AS...
Presiden Amerika Serikat Donald John Trump (kiri) saat bertemu Presiden China Xi Jinping. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Mantan menteri luar negeri Amerika Serikat (AS), Henry Kissinger, mengatakan perseteruan Washington dengan Beijing bisa menciptakan situasi yang mirip dengan Perang Dunia (PD) I. Dia menyerukan Amerika memikirkan kembali hegemoninya dan berbicara dengan China tentang pemberlakuan batasan pada persaingan kedua pihak.

"Para pemimpin kami dan para pemimpin mereka harus membahas batas-batas di mana mereka tidak akan mendorong ancaman, dan bagaimana mendefinisikannya," kata Kissinger, seorang diplomat top selama pemerintahan Richard Nixon. (Baca: Indonesia Lontarkan Peringatan Keras kepada China soal Laut China Selatan )

"Bisa dibilang ini sama sekali tidak mungkin, tapi jika ya, kita akan tergelincir ke situasi yang mirip dengan Perang Dunia I," ujarnya.

Menurutnya, perkembangan teknologi seperti artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan telah mengantarkan lompatan ke depan yang mungkin tidak seperti yang lain sejak diperkenalkannya mesin cetak, yang membuat dunia terlalu kompleks untuk unilateralisme.

"Washington membutuhkan cara berpikir baru yang akan mengakui bahwa saat ini tidak ada negara yang mampu mencapai keunggulan sepihak baik dalam strategi dan ekonomi sehingga tidak ada yang akan berada dalam posisi untuk mengancamnya," katanya, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (9/10/2020). (Baca: Menlu Retno: RI Tak Akan Jadi Basis Militer Negara Manapun! )

“Ini adalah tantangan besar bagi pemerintahan mana pun, dan ini bukan tantangan partisan, ini tantangan bersejarah karena kami tidak dapat meninjaunya setiap empat hingga delapan tahun, dan jika kami tidak dapat memperjelas di negara kami sendiri tentang hal ini, kami dapat berurusan dengan negara lain," imbuh Kissinger, yang menyarankan agar pembicaraan yang diusulkan dengan China harus dilakukan selama bertahun-tahun untuk mengatasi keberpihakan di AS.

Mantan diplomat Amerika itu mengeluarkan peringatannya pada hari Rabu selama acara virtual yang diselenggarakan oleh Economic Club of New York. Ekonom John Williams, yang mengetuai Federal Reserve Bank of New York, adalah tamu lain dalam diskusi tersebut. (Baca juga: Waswas Agresi China, AS Ancam Daratkan Kapal-kapal Amfibi ke Taiwan )

Pemerintahan Trump telah mengejar konfrontasi dengan China di beberapa bidang. Antara lain, itu memberlakukan tarif pada ekspor China ke AS, menekan perusahaan teknologi dan komunikasi China keluar dari pasar Amerika, dan berusaha menyalahkan Beijing atas kerusakan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
32 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved