Protes Penjualan Senjata ke Azerbaijan, Armenia Tarik Dubes dari Israel

Jum'at, 02 Oktober 2020 - 06:03 WIB
loading...
Protes Penjualan Senjata ke Azerbaijan, Armenia Tarik Dubes dari Israel
Drone Azerbaijan membombardir artileri Armenia. Foto/The Times of Israel
A A A
TEL AVIV - Armenia mengumumkan penarikan duta besarnya (Dubes) dari Israel karena Tel Aviv menjual senjata kepada Azerbaijan . Armenia tengah menghadapi pertempuran sengit dengan Azerbaijan di wilayah sengketa Nagorno-Karabakh .

Duta besar Armenia dipanggil untuk memprotes apa yang oleh juru bicara kementerian luar negeri Armenia disebut sebagai pasokan senjata ultra-modern Israel ke Azerbaijan.

Kementerian Luar Negeri Israel mengeluarkan pernyataan sebagai respon atas kebijakan itu dengan menyatakan menyesali keputusan Armenia.

"Israel mementingkan hubungan kami dengan Armenia, dan karena itu melihat Kedutaan Besar Armenia di Israel sebagai alat penting untuk mempromosikan keuntungan kedua bangsa," kata Israel seperti dilansir dari The Times of Israel, Jumat (2/10/2020).

Israel dan Azerbaijan menikmati perjanjian keamanan dan impor dan ada spekulasi bahwa Israel memasok 60 persen persenjataan militer Azerbaijan, sementara Baku memasok bahan bakar alami dalam jumlah besar ke negara Yahudi tersebut.

Militer Azerbaijan telah menggunakan drone penyerang buatan Israel - termasuk amunisi yang berkeliaran atau "drone kamikaze" - selama peningkatan kekerasan baru-baru ini dengan Armenia. Hal itu diungkapkan Hikmet Hajiyev, asisten presiden Azerbaijan, dalam sebuah wawancara dengan berita Walla Israel Rabu lalu.

Dalam kesempatan itu Hajiyev memuji keefektifan senjata Israel.(Baca juga: Intelijen AS: Israel Kirim Senjata ke Azerbaijan saat Perang dengan Armenia )

Kementerian Pertahanan Azerbaijan juga merilis beberapa video yang menunjukkan drone sedang beraksi melawan pasukan Armenia.

Pertempuran di Nagorno-Karabakh meletus pada Minggu lalu dan terus berlanjut meskipun ada seruan untuk gencatan senjata dari seluruh dunia.(Baca juga: AS, Prancis, dan Rusia Desak Gencatan Senjata Armenia dan Azerbaijan )

Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan pasukan Armenia mulai menembaki kota Tartar minggu lalu, merusak infrastruktur sipil dan melukai warga, sementara pejabat militer Armenia melaporkan bahwa pasukan Azerbaijan membom posisi tentara Nagorno-Karabakh di utara wilayah yang dilanda perang.

Nagorno-Karabakh terletak di Azerbaijan tetapi berada di bawah kendali pasukan etnis Armenia yang didukung oleh pemerintah Armenia sejak 1994, pada akhir perang separatis setelah pecahnya Uni Soviet tiga tahun sebelumnya.
(ber)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1449 seconds (0.1#10.140)