Rusia Panggil Dubes Jerman Bahas Status Navalny
loading...

Kementerian Luar Negeri Rusia dilaporkan telah memanggil Duta Besar Jerman untuk Moskow, Geza Andreas von Geyr, terkait dengan Alexei Navalny. Foto/REUTERS
A
A
A
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia dilaporkan telah memanggil Duta Besar Jerman untuk Moskow, Geza Andreas von Geyr. Pemanggilan ini terkait dengan Alexei Navalny , yang saat ini menjalani perawatan di Berlin, setelah diduga diracun dengan novichok.
"Kami berharap Berlin dapat memberi kami semua data yang tersedia, termasuk hasil tes lab yang dilakukan oleh Bundeswehr serta 'bukti' yang dimiliki Kementerian Luar Negeri Jerman," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
Zakharova menyatakan, banyak laporan media tentang pertukaran informasi tentang Navalny antara rumah sakit Charite Jerman, laboratorium Bundeswehr, laboratorium Porton Down Inggris dan fasilitas di Bulgaria. Tapi, jelasnya, informasi kepada Rusia sangat terbatas. ( Baca juga: Serangan Racun Navalny, Merkel Siap Pimpin Eropa Mensanksi Rusia )
"Ini menjadi tersedia untuk outlet yang mempublikasikan kebocoran, seperti Bellingcat. Pada saat yang sama, ketika ditanya tentang keterlibatan Rusia dalam insiden itu, Menteri Luar Negeri Jerman Maas mengatakan kepada wartawan bahwa ada banyak bukti tentang itu," ujarnya. ( Baca juga: Digelar di Tengah Pandemi, Deteksi Dini Potensi Konflik Pilkada )
"Terlalu serius untuk membiarkan pejabat Jerman tetap diam. Saatnya menunjukkan kartu karena jelas bahwa Berlin menggertak demi skema politik kotor," tukasnya, seperti dilansir Tass pada Rabu (9/9/2020).
"Kami berharap Berlin dapat memberi kami semua data yang tersedia, termasuk hasil tes lab yang dilakukan oleh Bundeswehr serta 'bukti' yang dimiliki Kementerian Luar Negeri Jerman," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova.
Zakharova menyatakan, banyak laporan media tentang pertukaran informasi tentang Navalny antara rumah sakit Charite Jerman, laboratorium Bundeswehr, laboratorium Porton Down Inggris dan fasilitas di Bulgaria. Tapi, jelasnya, informasi kepada Rusia sangat terbatas. ( Baca juga: Serangan Racun Navalny, Merkel Siap Pimpin Eropa Mensanksi Rusia )
"Ini menjadi tersedia untuk outlet yang mempublikasikan kebocoran, seperti Bellingcat. Pada saat yang sama, ketika ditanya tentang keterlibatan Rusia dalam insiden itu, Menteri Luar Negeri Jerman Maas mengatakan kepada wartawan bahwa ada banyak bukti tentang itu," ujarnya. ( Baca juga: Digelar di Tengah Pandemi, Deteksi Dini Potensi Konflik Pilkada )
"Terlalu serius untuk membiarkan pejabat Jerman tetap diam. Saatnya menunjukkan kartu karena jelas bahwa Berlin menggertak demi skema politik kotor," tukasnya, seperti dilansir Tass pada Rabu (9/9/2020).
(esn)
Lihat Juga :