Obama Dukung Biden Jadi Presiden untuk 'Sembuhkan' AS
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Mantan presiden Barack Hussein Obama II atau dikenal sebagai Barack Obama mendukung Joe Biden menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) dalam pemilu 2020. Dia ingin agar bakal calon presiden Partai Demokrat itu "menyembuhkan" negara.
Menurut Obama, Amerika sedang berjuang melalui masa-masa tergelapnya. Ketika Obama menjadi presiden, Joe Biden menjadi wakilnya.
Obama tercatat sebagai politisi paling populer di Amerika. Dukungannya untuk pencalonan Biden menjadi pertanda bahwa para pemimpin Demokrat sedang bersatu sebelum pemilu Amerika digelar November mendatang. Biden saat ini jadi calon penantang kuat dari kandidat petahana Parrtai Republik, Donald John Trump.
"Joe memiliki karakter dan pengalaman untuk membimbing kita melalui salah satu masa paling gelap kita dan menyembuhkan kita melalui pemulihan panjang," kata Obama dalam video berdurasi 12 menit.
Dukungan ini datang pada saat AS dilanda kecemasan yang mendalam, di mana sebagian besar orang Amerika berada di bawah perintah tinggal di rumah karena pandemi virus corona baru, COVID-19, yang telah menewaskan hampir 25.000 orang di negara tersebut.
Dengan penanganan Presiden Donald Trump terhadap wabah tersebut, Obama memberi isyarat bahwa dia yakin Biden—dengan empat dekade pengalaman pemerintah—akan menjadi manajer respons AS yang jauh lebih mampu.
"Memilih Joe untuk menjadi wakil presiden saya adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah saya buat, dan dia menjadi teman dekat. Dan saya percaya Joe memiliki semua kualitas yang kita butuhkan dalam seorang presiden saat ini, ”kata Obama dalam video berdurasi 12 menit, seperti dikutip Reuters, Rabu (15/4/2020).
"Joe membantu saya mengelola H1N1 (influenza) dan mencegah epidemi Ebola menjadi jenis pandemi yang kita lihat sekarang," kata Obama.
Biden, 77, bergegas menyampaikan terima kasih atas dukungan itu dalam sebuah tweet via akun @JoBiden.
"Barack-Dukungan ini berarti dunia bagi Jill dan saya," katanya merujuk pada nama istrinya, Jill Biden. "Kita akan membangun kemajuan yang kita buat bersama."
Menurut Obama, Amerika sedang berjuang melalui masa-masa tergelapnya. Ketika Obama menjadi presiden, Joe Biden menjadi wakilnya.
Obama tercatat sebagai politisi paling populer di Amerika. Dukungannya untuk pencalonan Biden menjadi pertanda bahwa para pemimpin Demokrat sedang bersatu sebelum pemilu Amerika digelar November mendatang. Biden saat ini jadi calon penantang kuat dari kandidat petahana Parrtai Republik, Donald John Trump.
"Joe memiliki karakter dan pengalaman untuk membimbing kita melalui salah satu masa paling gelap kita dan menyembuhkan kita melalui pemulihan panjang," kata Obama dalam video berdurasi 12 menit.
Dukungan ini datang pada saat AS dilanda kecemasan yang mendalam, di mana sebagian besar orang Amerika berada di bawah perintah tinggal di rumah karena pandemi virus corona baru, COVID-19, yang telah menewaskan hampir 25.000 orang di negara tersebut.
Dengan penanganan Presiden Donald Trump terhadap wabah tersebut, Obama memberi isyarat bahwa dia yakin Biden—dengan empat dekade pengalaman pemerintah—akan menjadi manajer respons AS yang jauh lebih mampu.
"Memilih Joe untuk menjadi wakil presiden saya adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah saya buat, dan dia menjadi teman dekat. Dan saya percaya Joe memiliki semua kualitas yang kita butuhkan dalam seorang presiden saat ini, ”kata Obama dalam video berdurasi 12 menit, seperti dikutip Reuters, Rabu (15/4/2020).
"Joe membantu saya mengelola H1N1 (influenza) dan mencegah epidemi Ebola menjadi jenis pandemi yang kita lihat sekarang," kata Obama.
Biden, 77, bergegas menyampaikan terima kasih atas dukungan itu dalam sebuah tweet via akun @JoBiden.
"Barack-Dukungan ini berarti dunia bagi Jill dan saya," katanya merujuk pada nama istrinya, Jill Biden. "Kita akan membangun kemajuan yang kita buat bersama."
(min)