Tingkat Persetujuan Publik terhadap Trump Anjlok ke Level Terendah, Rakyat AS Marah

Kamis, 24 April 2025 - 13:59 WIB
loading...
Tingkat Persetujuan...
Presiden AS Donald Trump menunjukkan surat perpisahan dari Joe Biden pada 21 Januari 2025 di Gedung Putih. Foto/irna
A A A
WASHINGTON - Tingkat persetujuan publik terhadap Donald Trump turun ke level terendah sejak ia kembali ke Gedung Putih, karena warga Amerika waspada atas upayanya memperluas kekuasaannya.

Data itu terungkap dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos yang ditutup pada hari Senin (21/4/2025).

Sekitar 42% responden jajak pendapat enam hari tersebut menyetujui kinerja Trump sebagai presiden, turun dari 43% dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos yang dilakukan tiga pekan sebelumnya, dan dari 47% beberapa jam setelah pelantikannya pada tanggal 20 Januari.

Awal masa jabatan Trump telah membuat lawan-lawan politiknya tercengang karena ia telah menandatangani lusinan perintah eksekutif yang memperluas pengaruhnya atas kedua departemen pemerintah dan atas lembaga-lembaga swasta seperti universitas dan firma hukum.

Meskipun tingkat persetujuan Trump tetap lebih tinggi daripada tingkat persetujuan yang terlihat selama sebagian besar masa jabatan presiden pendahulunya dari Partai Demokrat, hasil jajak pendapat Reuters/Ipsos menunjukkan banyak warga Amerika tidak nyaman dengan langkahnya menghukum universitas yang dianggapnya terlalu liberal dan mengangkat dirinya sendiri sebagai ketua dewan Kennedy Center, lembaga teater dan budaya besar di Washington.

Sekitar 83% dari 4.306 responden mengatakan presiden AS harus mematuhi putusan pengadilan federal meskipun ia tidak menginginkannya.

Pejabat pemerintahan Trump dapat menghadapi tuntutan penghinaan pidana karena melanggar perintah hakim federal yang menghentikan deportasi terhadap anggota geng Venezuela yang diduga tidak memiliki kesempatan menentang pendeportasian mereka.

50% termasuk sepertiga dari Partai Republik tidak setuju dengan pernyataan bahwa "tidak apa-apa bagi seorang presiden AS untuk menahan dana dari universitas jika presiden tidak setuju dengan cara universitas tersebut dijalankan."

Trump, yang berpendapat universitas gagal memerangi antisemitisme di kampus, telah membekukan sejumlah besar uang federal yang dianggarkan untuk universitas-universitas AS, termasuk lebih dari USD2 miliar untuk Universitas Harvard saja.

Persentase responden yang serupa, 66%, mengatakan mereka tidak menganggap presiden harus mengendalikan lembaga-lembaga budaya utama seperti museum dan teater nasional.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
AS Tegaskan Tak Perlu...
AS Tegaskan Tak Perlu Izin Israel untuk Buat Kesepakatan dengan Houthi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Aktivitas Sektor Jasa...
Aktivitas Sektor Jasa China Menurun di Tengah Tekanan Tarif AS
9 Fakta Unik Paus Leo...
9 Fakta Unik Paus Leo XIV yang Bikin Dunia Terbelalak
Trump Berencana Kerek...
Trump Berencana Kerek Pajak untuk Orang Kaya AS
India Kirim Drone Pembawa...
India Kirim Drone Pembawa Bom Buatan Israel ke Pakistan, WNI Diminta Tak Keluar Rumah
Terungkap! Intelijen...
Terungkap! Intelijen Pakistan Endus Rencana Serangan India
Rekomendasi
Penambang Emas Ilegal...
Penambang Emas Ilegal di Riau Tewas Tertimbun Longsor
Kemenangan Raymond Muratalla...
Kemenangan Raymond Muratalla Atas Zaur Abdullaev Buka Duel Vasiliy Lomachenko
Bantu Pedagang Kecil,...
Bantu Pedagang Kecil, Legislator Partai Perindo Jhony Kareth Bertekad Majukan UMKM Kota Sorong
Berita Terkini
BREAKING NEWS! Pakistan...
BREAKING NEWS! Pakistan Balas Serangan India, Luncurkan Operasi Bunyan Marsoos
Hamas Berharap Paus...
Hamas Berharap Paus Leo XIV Perkuat Dukungan pada Mereka yang Tertindas
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
Turki Dukung Pakistan,...
Turki Dukung Pakistan, Israel Dukung India, Negara-negara Teluk Ingin Mediasi
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Yordania Raup Untung...
Yordania Raup Untung hingga Rp6,6 Miliar Per Bantuan Udara untuk Gaza
Infografis
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved