Kremlin: Eropa Menginginkan Perang, Bukan Perundingan!

Kamis, 24 April 2025 - 07:23 WIB
loading...
Kremlin: Eropa Menginginkan...
Kremlin sebut Eropa menginginkan perang, bukan perundingan untuk mengakhiri konflik Rusia-Ukraina. Foto/Pravda
A A A
MOSKOW - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Uni Eropa telah menghalangi upaya diplomatik Amerika Serikat (AS)-Rusia untuk mengakhiri konflik Ukraina, dan malah memperpanjang permusuhan.

Dia menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan majalah Prancis; Le Point, pada hari Rabu.

Menurut Peskov, Uni Eropa telah dengan jelas menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki independensi, dan tampaknya “seluruh benua” Eropa bekerja untuk pemerintahan mantan Presiden AS Joe Biden setelah konflik Ukraina meningkat pada tahun 2022.



Hal-hal berubah setelah Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari, kata Peskov.

"Sekarang Washington berbicara tentang perdamaian, sementara Eropa hanya berbicara tentang perang," katanya.

Moskow dan Washington telah mengadakan beberapa putaran pertemuan tingkat tinggi tahun ini yang difokuskan pada pencapaian kesepakatan damai Rusia-Ukraina.

Sementara itu, kata Peskov, sikap Uni Eropa secara luas melemahkan peluang terobosan apa pun.

Kepala pertahanan Eropa Barat, yang dipimpin oleh Inggris dan Prancis, bertemu bulan ini untuk membahas pengerahan tentara "penjaga perdamaian" ke Ukraina, meskipun ada peringatan dari Moskow.

Pada bulan Maret, Komisi Eropa mengusulkan rencana pengadaan persenjataan senilai USD840 miliar untuk menghalau Rusia dan mempertahankan bantuan militer ke Kyiv.

Moskow telah berulang kali mengkritik pasokan senjata Uni Eropa ke Ukraina dan mengutuk rencana pengerahan pasukan, menuduh blok tersebut mencoba memperluas kehadiran militernya dan memperpanjang konflik alih-alih mengejar penyelesaian.

Ketika ditanya apakah Rusia akan menerima Uni Eropa di meja perundingan, Peskov menjawab, "Tidak ada yang perlu dinegosiasikan—Eropa menginginkan perang, bukan perundingan. Kami tidak akan memaksa mereka!"

"Orang Eropa ingin mengajarkan demokrasi kepada kami, mengkritik [Presiden Vladimir] Putin tanpa henti,” ujarnya.

"Kami tidak lagi menginginkan ceramah dari orang Eropa! Kami tidak ingin orang munafik memberi tahu kami apa yang harus dilakukan!” imbuh Peskov, sebagaimana dilansir RT, Kamis (24/4/2025).

Para pejabat Rusia bersikeras bahwa pengakuan Ukraina terhadap "kenyataan di lapangan” perihal teritorial adalah kunci untuk mencapai perdamaian abadi.

Moskow selanjutnya mengharuskan Kyiv melakukan demiliterisasi, denazifikasi, menjaga netralitas, dan menjauhi NATO.

Putin menguraikan tuntutan Rusia pada bulan Juli, kenang Peskov, dengan menekankan “baik secara damai maupun militer, kami akan mencapainya.”
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
Mahathir Mohamad: Dunia...
Mahathir Mohamad: Dunia Tak Bisa Apa-apa karena Pendukung Genosida Israel Adalah Amerika yang Hebat
Legenda Hollywood Oliver...
Legenda Hollywood Oliver Stone: AS dan Rusia Nyaris Perang Dunia III
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Informasi Intelijen:...
Informasi Intelijen: India Akan Serang Pakistan dalam 24 Sampai 36 Jam Ke Depan
Horor! Penampakan Hebatnya...
Horor! Penampakan Hebatnya Kebakaran Hutan Israel, Api Lahap Mobil di Jalan Penumpang Berlarian
Rekomendasi
Profil Mohsen Mahdawi,...
Profil Mohsen Mahdawi, Mahasiswa Pro Palestina yang Ditahan Otoritas Imigrasi AS
NSW Beef Escapade Siapkan...
NSW Beef Escapade Siapkan Sajian Istimewa untuk Pengunjung dan Tiket Gratis ke Sydney!
Ini Riwayat Pendidikan...
Ini Riwayat Pendidikan Seluruh Presiden Indonesia, Sudah Tahu?
Berita Terkini
Publik Arab Senang Israel...
Publik Arab Senang Israel Kebakaran Hebat: 'Semoga Tuhan Bakar Mereka seperti Mereka Bakar Gaza'
37 menit yang lalu
Kim Jong-un Perintahkan...
Kim Jong-un Perintahkan Kapal Perang Korea Utara Segera Dilengkapi Senjata Nuklir
1 jam yang lalu
Rumah Eks Presiden Korsel...
Rumah Eks Presiden Korsel Digerebek untuk Penyelidikan terhadap Dukun dan Hadiah Mewah
1 jam yang lalu
Israel Dilanda Kebakaran...
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
2 jam yang lalu
Houthi Sebut Serangannya...
Houthi Sebut Serangannya yang Bikin Jet Tempur F/A-18 AS Jatuh dari Kapal Induk dan Tenggelam di Laut
2 jam yang lalu
Indonesia Lihatlah!...
Indonesia Lihatlah! Gubernur Kalimantan Utara Malu Kebutuhan Pokok Rakyat Bergantung pada Malaysia
3 jam yang lalu
Infografis
Korea Utara Pamerkan...
Korea Utara Pamerkan Kapal Perang Perusak Berbobot 5 Ribu Ton
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved