7 Fakta Mohammed bin Salman, Salah Satunya Peran Sentral dalam Diplomasi Global
loading...
A
A
A
Program ini mencakup pengembangan sektor pariwisata, teknologi, dan hiburan, serta reformasi sosial yang signifikan, seperti pelonggaran aturan berpakaian bagi wanita dan pembukaan bioskop umum.
Di bawah kepemimpinan MBS, Arab Saudi telah mengalami perubahan sosial yang mencolok, termasuk pencabutan larangan mengemudi bagi wanita pada 2018 dan pelonggaran sistem perwalian pria.
Meskipun demikian, kritik tetap muncul karena masih adanya penahanan terhadap aktivis hak-hak wanita dan pembatasan kebebasan berpendapat di negara tersebut.
MBS dikenal dengan pendekatan luar negeri yang tegas, termasuk keterlibatannya dalam intervensi militer di Yaman dan isolasi diplomatik terhadap Qatar pada 2017.
Namun, belakangan ini, ia juga berperan sebagai mediator dalam konflik internasional, seperti memfasilitasi pembicaraan antara Rusia dan Ukraina, yang menunjukkan pergeseran strategi diplomatiknya.
Nama MBS menjadi sorotan global setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2018.
Laporan CIA menyebutkan MBS menyetujui operasi tersebut, meskipun ia membantah terlibat langsung.
Insiden ini memicu kecaman internasional dan menimbulkan pertanyaan serius tentang komitmen Arab Saudi terhadap hak asasi manusia di bawah kepemimpinan MBS.
Pada 2017, MBS memimpin operasi anti-korupsi yang melibatkan penahanan puluhan pangeran dan pengusaha terkemuka di Hotel Ritz-Carlton Riyadh.
Langkah ini dianggap sebagai upaya mengkonsolidasikan kekuasaan dan mengeliminasi pesaing politik.
3. Reformasi Sosial yang Signifikan
Di bawah kepemimpinan MBS, Arab Saudi telah mengalami perubahan sosial yang mencolok, termasuk pencabutan larangan mengemudi bagi wanita pada 2018 dan pelonggaran sistem perwalian pria.
Meskipun demikian, kritik tetap muncul karena masih adanya penahanan terhadap aktivis hak-hak wanita dan pembatasan kebebasan berpendapat di negara tersebut.
4. Kebijakan Luar Negeri yang Agresif
MBS dikenal dengan pendekatan luar negeri yang tegas, termasuk keterlibatannya dalam intervensi militer di Yaman dan isolasi diplomatik terhadap Qatar pada 2017.
Namun, belakangan ini, ia juga berperan sebagai mediator dalam konflik internasional, seperti memfasilitasi pembicaraan antara Rusia dan Ukraina, yang menunjukkan pergeseran strategi diplomatiknya.
5. Kontroversi Pembunuhan Jamal Khashoggi
Nama MBS menjadi sorotan global setelah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di konsulat Saudi di Istanbul pada 2018.
Laporan CIA menyebutkan MBS menyetujui operasi tersebut, meskipun ia membantah terlibat langsung.
Insiden ini memicu kecaman internasional dan menimbulkan pertanyaan serius tentang komitmen Arab Saudi terhadap hak asasi manusia di bawah kepemimpinan MBS.
6. Konsolidasi Kekuasaan Melalui Penahanan Elit
Pada 2017, MBS memimpin operasi anti-korupsi yang melibatkan penahanan puluhan pangeran dan pengusaha terkemuka di Hotel Ritz-Carlton Riyadh.
Langkah ini dianggap sebagai upaya mengkonsolidasikan kekuasaan dan mengeliminasi pesaing politik.
Lihat Juga :