Ukraina Desak Pengerahan Pasukan Tempur Uni Eropa
loading...
A
A
A
Namun, komposisi dan mandat pasukan tersebut masih dalam perdebatan. Sementara beberapa pemimpin UE menganjurkan kehadiran militer yang kuat yang mampu terlibat dalam pertempuran jika perlu, yang lain menyatakan keberatan tentang peningkatan konflik.
Jerman dan Polandia, misalnya, telah menunjukkan keengganan, menekankan perlunya dukungan pertahanan tanpa keterlibatan langsung dalam operasi tempur.
Posisi Washington semakin memperumit situasi. Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah menolak mengerahkan pasukan Amerika, sebaliknya berfokus pada upaya diplomatik untuk menengahi gencatan senjata.
Hal ini telah menyebabkan beberapa negara UE mempertimbangkan mengambil tanggung jawab yang lebih besar atas keamanan Ukraina, dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan Eropa harus "meningkatkan" komitmennya.
Pada hari Rabu, Zelensky tiba di Paris untuk bertemu dengan Macron menjelang pertemuan puncak.
Keduanya diperkirakan akan membahas jaminan keamanan bagi Ukraina dan kemungkinan pengerahan pasukan Eropa.
Menurut Le Monde, Macron akan menegaskan kembali komitmen Prancis meningkatkan bantuan militer dan keuangan bagi Kiev.
Baca juga: Militer Israel Bunuh Juru Bicara Hamas saat Serangan Brutal di Gaza
Jerman dan Polandia, misalnya, telah menunjukkan keengganan, menekankan perlunya dukungan pertahanan tanpa keterlibatan langsung dalam operasi tempur.
Posisi Washington semakin memperumit situasi. Pemerintahan Presiden AS Donald Trump telah menolak mengerahkan pasukan Amerika, sebaliknya berfokus pada upaya diplomatik untuk menengahi gencatan senjata.
Hal ini telah menyebabkan beberapa negara UE mempertimbangkan mengambil tanggung jawab yang lebih besar atas keamanan Ukraina, dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan Eropa harus "meningkatkan" komitmennya.
Pada hari Rabu, Zelensky tiba di Paris untuk bertemu dengan Macron menjelang pertemuan puncak.
Keduanya diperkirakan akan membahas jaminan keamanan bagi Ukraina dan kemungkinan pengerahan pasukan Eropa.
Menurut Le Monde, Macron akan menegaskan kembali komitmen Prancis meningkatkan bantuan militer dan keuangan bagi Kiev.
Baca juga: Militer Israel Bunuh Juru Bicara Hamas saat Serangan Brutal di Gaza
(sya)
Lihat Juga :