Dorong Serbia dan Kosovo Dirikan Kedutaan di Yerusalem, Palestina Kecam Trump

Sabtu, 05 September 2020 - 05:42 WIB
loading...
Dorong Serbia dan Kosovo...
Palestina mengecam Presiden AS Donadl Trump yang mendorong Serbia dan Kosovo mendirikan Kedutaan Besar di Yerusalem. Foto/France24
A A A
YERUSALEM - Otoritas Palestina mengecam Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump . Orang nomor satu di AS dinilai telah mengatur Serbia dan Kosovo untuk mendirikan kedutaan besar di Yerusalem guna memenuhi ambisi elektoralnya.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan normalisasi hubungan ekonomi Serbia dan Kosovo. Kesepakatan itu juga mencakup pemindahan kedutaan Serbia di Israel ke Yerusalem, dan Israel serta Kosovo sepakat untuk saling mengakui.

Pejabat tinggi PLO dan negosiator Palestina Saeb Erekat bereaksi dengan marah atas berita tersebut.(Baca juga: Para Seniman Arab Boikot UEA karena Normalisasi Hubungan dengan Israel )

"Pemerintahan Trump sekali lagi menunjukkan komitmen penuh mereka terhadap pelanggaran hukum internasional, resolusi PBB dan penolakan hak-hak Palestina dengan mendorong negara-negara untuk secara ilegal mengakui Yerusalem yang dianeksasi sebagai ibu kota Israel," kata Erakat.

"Palestina telah menjadi korban ambisi pemilu Presiden Trump, yang timnya akan mengambil tindakan apa pun, tidak peduli seberapa merusak perdamaian dan tatanan dunia berbasis aturan, untuk mencapai terpilih kembali," sambung Erakat seperti dikutip dari Times of Israel, Sabtu (5/9/2020).

Erakat menyerukan kepada Liga Arab dan Organisasi Kerja Sama Islam untuk memberikan sanksi kepada Kosovo dan Serbia. Ia menyerukan tindakan konkret terhadap mereka yang mendorong kejahatan dan pelanggaran terhadap tanah dan rakyat Palestina.(Baca juga: Lawan Boikot, Israel Danai Grup Kebencian Anti-Muslim Amerika )

Trump mengatakan Serbia telah berkomitmen untuk membuka kantor komersial di Yerusalem bulan ini dan memindahkan kedutaannya di sana pada Juli.

Keputusan Serbia untuk memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem sama dengan persetujuan Israel dan Amerika Serikat. Pemerintahan Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada akhir 2017 dan memindahkan kedutaan AS ke sana pada Mei 2018.

Secara keseluruhan, total empat negara sekarang mengakui Yerusalem yang diperebutkan sebagai ibu kota Israel, termasuk AS dan Guatemala. Palestina mengklaim Yerusalem Timur, yang direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah 1967, sebagai calon ibu kota mereka.

Sementara Kosovo, negara berpenduduk mayoritas Muslim, belum pernah mengakui Israel dan Israel juga tidak pernah mengakui Kosovo.(Baca juga: Bahrain Tolak Normalisasi dengan Israel Tanpa Negara Palestina Berdiri )

Pengumuman Gedung Putih memberi Trump kemenangan diplomatik menjelang pemilihan presiden AS pada November mendatang dan lebih jauh lagi mendorong pemerintahannya untuk meningkatkan kedudukan internasional Israel.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Spesifikasi Jet Israel...
Spesifikasi Jet Israel yang Bombardir Houthi Yaman
Trump Kecam Serangan...
Trump Kecam Serangan India ke Pakistan: Sungguh Memalukan!
Israel Murka Maskapai...
Israel Murka Maskapai AS Setop Penerbangan usai Serangan Rudal Houthi
Militer Israel Peringatkan...
Militer Israel Peringatkan Warga Yaman Tinggalkan Daerah Sekitar Bandara Sanaa
Eks Sandera: Saya Merasa...
Eks Sandera: Saya Merasa Lebih Aman di Tahanan Hamas daripada di Israel
Apa Rusia Membantu Padamkan...
Apa Rusia Membantu Padamkan Kebakaran Israel?
7 Penyanyi yang Mendukung...
7 Penyanyi yang Mendukung Israel, Nomor 6 Blak-blakan Sebut Palestina Teroris
Indonesia Minta India...
Indonesia Minta India dan Pakistan Menahan Diri Pasca Serangan di Kashmir, WNI Diimbau Waspada
Spesifikasi Jet Tempur...
Spesifikasi Jet Tempur Rafale India dan Insiden Penembakan Tiga Pesawat oleh Pakistan
Rekomendasi
Momen Haru Guru Bimbel...
Momen Haru Guru Bimbel di Depok Raih Hadiah Utama Mobil dari Produsen Keju Ternama
Aturan Penjualan dan...
Aturan Penjualan dan Kemasan Rokok dalam PP 28/2024 Bikin Petani Tembakau Was-was
4% ASN Jakarta Langgar...
4% ASN Jakarta Langgar Rabu Naik Transportasi Umum, Pramono: Dibina Serius atau Dibinasakan!
Berita Terkini
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
Terungkap Alasan Tentara...
Terungkap Alasan Tentara India Kibarkan Bendera Putih
Setelah Berlaku di Sekolah,...
Setelah Berlaku di Sekolah, Mendagri Prancis Akan Larang Penggunaan Jilbab di Kampus
3 Negara yang Bisa Membantu...
3 Negara yang Bisa Membantu Pakistan Jika Perang dengan India, Siapa Saja?
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Pemerintah Pakistan...
Pemerintah Pakistan Perintahkan Militer untuk Membalas Serangan India
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved